Proses Pengendapan dalam Gravimetri  

Posted by: Diah Lutfi Ani in , , ,


1)     Tahap Pengendapan

a)     Nukleasi

Ion-ion dari molekul yang akan diendapkan mulai membentuk inti, yaitu pasangan beberapa ion menjadi butir-butir yang berisi beberapa molekul saja.



b)    Pertumbuhan Kristal

Inti menarik molekul lain dari kumpulan molekul-molekul dan hanya beberapa molekul saja yang tumbuh menjadi butiran yang lebih besar.



2)     Proses Pembentukan Endapan

a)     Homogenous Precipitation

Pembentukan endapan dengan menambahkan bahan pengendap tidak dalam bentuk jadi, melainkan sebagai suatu senyawa yang dapat menghasilkan pengendap tersebut.



b)    Simultanous Precipitation

Kotoran mengendap bersamaan dengan analat.



c)     Post Precipitation

Kotoran mengendap setelah analat.



d)    Co Precipitation

Pengotor terbawa oleh endapan analat.



e)     True Precipitation

Pengotoran terjadi oleh zat yang mengendap.



3)     Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pengendapan

a)     Temperatur

Kelarutan semakin meningkat dengan naiknya suhu,jadi dengan meningkatnya suhu maka pembentukkan endapan akan berkurang disebabkan banyak endapan yang berada pada larutannya.



b)    Sifat Alami Pelarut

Garam anorganik mudah larut dalam air dibandingkan dengan pelarut organik seperti alkohol atau asam asetat.Perbedaan kelarutan suatu zat dalam pelarut organik dapat dipergunakan untuk memisahkan campuran antara dua zat.Setiap pelarut memiliki kapasitas yang bebeda dalam melarutkan suatu zat,begitu juga dengan zat yang berbeda memiliki kelarutan yang bebeda pada pelarut tertentu.



c)     Pengaruh Ion Sejenis

Kelarutan endapan akan berkurang jika dilarutkan dalam larutan yang mengandung ion sejenis dibandingkan dalam air saja.



d)    Pengaruh pH

Kelarutan endapan garam yang mengandung anion dari asam lemah dipengaruhi oleh pH, hal ini disebabkan karena penggabungan proton dengan anion endapannya. Misalnya endapan AgI akan semakin larut dengan adanya kenaikan pH disebabkan H+ akan bergabung dengan I- membentuk HI



e)     Pengaruh Hidrolisis

Jika garam dari asam lemah dilarutkan dalam air maka akan dihasilkan perubahan konsentrasi H+ dimana hal ini akan menyebabkan kation garam tersebut mengalami hidrolisis dan hal ini akan meningkatkan kelarutan garam tersebut.



f)     Pengaruh Ion Kompleks
                  Kelarutan garam yang tidak mudah larut akan semakin meningkat dengan adanya pembentukan kompleks antara ligan dengan kation garam tersebut. Sebagai contoh, AgCl akan naik kelarutannya jika ditambahkan larutan NH3, hal ini disebabkan karena terbentuknya kompleks Ag(NH3)2Cl

This entry was posted on 10.57.00 and is filed under , , , . You can leave a response and follow any responses to this entry through the Langganan: Posting Komentar (Atom) .

0 komentar

Posting Komentar

Thanks for Visiting