Pembersihan Laboratorium dari Tumpahan Pereaksi  

Posted by: Diah Lutfi Ani in , , ,


JENIS
CONTOH
PENANGANAN TUMPAHAN
PEMBUANGAN / PEMUSNAHAN
Basa alkali dan amonia
Ammonia anhidrat, kalsium hidroksida, dan natrium hidroksida
Encerkan dengan air dan netralkan dengan 6 M HCl, serap dengan kain atau pindahkan pada suatu wadah untuk dibuang.
Tuangkan dalam bak dan encerkan dengan air serta netralkan. Buang dalam pembuangan air basa
Bahan kimia oksidator
Ammonium dikromat, ammonium perklorat, dan ammonium persulfat, serta asam perklorat
Tumpahan ditutup atau dicampur dengan reduktor yang ditambah sedikit 3 M asam sulfat. Pindahkan dalam suatu wadah dan netralkan sebelum dibuang lewat bak air
Tambah sejumlah larutan pereduksi yang ditambah H2SO4. Biarkan reaksi selesai dan netralkan dengan NaOH atau HCl. Buang dengan banyak air
Bahan kimia reduktor
Natrium bisulfat, natrium nitrit, natrium sulfite, dan belerang oksida
Tutup atau campur dengan NaHCO3. Biarkan reaksi selesai dan pindahkan ke dalam suatu wadah. Tambahkan kalsium hipoklorit, Ca(OCl)2 perlahan-lahan. Tambahkan air dan biarkan reaksi selesai. Encerkan dan netralkan sebelum dibuang dalam air.
Gas: Alirkan ke dalam larutan NaOH atau larutan kalsium hipoklorit.
Padat: Campur dengan NaOH 1:1, tambah air sampai membentuk slurry. Tambahakan kalsium hipolorit dan air serta biarkan selama 2 jam. Netralkan  sebelum dibuang ke dalam pembuangan air.
Asam inorganik
Asam klorida, asam fluoride, asam nitrat, asam posfat, dan asam sulfat.
Tutup permukaan yang terkontaminasi dengan NaHCO3 atau campuran NaOH dan Ca(OH)2 1:1. Campur dan bila perlu tambah air agar membentuk slurry kemudian buang ke dalam bak pembuangan air
Tambahan pada asam sejumlah besar campuran NaOH dan Ca(OH)2 agar netral. Buang campuran tersebut ke dalam air yang sedang mengalir.
Asam organik
Asam asetat, asam formiat, asam oksalat, dan asam stearat
Tutup permukaan terkontaminasi dengan NaOH atau NaHCO3. Campur dan tambah air bila perlu. Pindahkan slurry untuk dinetralkan dan buang dalam bak pembuangan air.
Bahan berupa cair atau padat dilarutkan ke dalam pelarut organic yang mudah terbakar. Bakar dalam insenerator.
Asam organic tersubstitusi
Asam benzene sulfonat, asam kloroasetat, asam trikloroasetat, dan asam fluoroasetat
Tutup tumpahan bahan dengan NaHCO3, pindahkan ke dalam beaker dan tambah air. Biarkan reaksi selesai dan buang ke dalam bak air
Tuangkan ke dalam NaHCO3 berlebihan. Campurkan dan tambahkan air. Biarkan 24 jam setelah itu perlahan-lahan buang bersama sejumlah air
Tuangkan ke dalam absorben. Tutup dengan sisa kayu atau kertas, siram dengan alkohol bekas dan bakar
Larutkan ke dalam pelarut mudah terbakar atau sisa alkohol. Bakar dalam insenerator
Halida asam organik
Asetil bromide, asetil klorida, dan benzoil klorida
Tutup dengan NaHCO3 dan pindahkan ke dalam beaker glass serta tambah dengan air. Biarkan sebentar dan buang bersama dengan sejumlah air.
Campurkan dengan NaHCO3 dalam wadah gelas atau plastik dan tambahkan air dalam jumlah banyak sambil diaduk. Buang ke dalam bak air diikuti dengan banyak air.
Halida organic dan senyawa
Aldrin, klordan, dieldrin, lindane, tetraetilead, dan vinilklorida.
Hindarkan sumber api. Absorpsi ke dalam kertas tisu. Masukan ke dalam wadah gelas atau besi. Uapkan ke dalam lemari asam dan bakar. Cuci wadahnya dengan sabun.
Tuangkan ke dalam NaHCO3 atau campurkan pasir dengan NaOH aduk baik-baik dan pindahkan ke dalam insenerator
Larutkan ke dalam pelarut organik yang mudah terbakar kemudian bakar dalam insenerator
Fosfat organic dan senyawa sejenis
Malation, metal parathion, parathion, dan tributilposfat
Adsorp dalam kertas tisu atau kertas bekas dan bakar
Bakar secara langsung dengan insenerator setelah dicampur dengan pasir dan dibasahi dengan pelarut organic yang mudah terbakar.
Campur dengan kertas bekas dan bakar secara langsung dalam insenerator dengan scrubber alkali.
Sianida dan nitril
-
Sianida: serap cairan pada kertas bekas/tissue. Uapkan dalam lemari asam dan bakar atau pindahkan ke dalam wadah gelas dan basahkan dengan NaOH dan aduk. Ke dalam slurry tambahan ferosulfat berlebih. Setelah satu jam, dibuang ke dalam pembuangan air.
Sianida: tambahkan bahan ke dalam larutan basa dan kalsium hipoklorit berlebih. Biarkan 24 jam dan buang ke dalam pembuangan air
Nitril: Tambah NaOH berlebih dengan Ca(OCl)2 untuk membentuk sianat. Pindahkan ke wadah gelas dan buang ke dalam pembuangan air setelah 1 jam bereaksi.
Nitril: tambahkan ke dalam NaOH alcohol untuk membentuk sianat, setelah 1 jam, uapkan alcohol. Tambah ke dalam residu sianat sejumlah larutan basa kalsium hipoklorit berlebih. Setelah 24 jam buang ke dalam pembuangan air.
Aldehid
Asetadehida, akrolein, benzaldehida, kloral, formaldehida, furfural, dan paraldehida
Sedikit: serap pada tissue dan uapkan dalam almari asam serta bakar.
Serap ke dalam adsorbent, bakar secara terbuka atau dalam insenerator
Banyak : tutup dengan NaHSO3,tambah air dan aduk. Pindahkan ke dalam beaker gelas dan biarkan selama 1 jam. Buang dengan air dalam jumlah banyak.
Larutkan dalam aseton atau benzene, bakar dalam insenerator
Amin aromatic terhalogenasi dan senyawa nitro
Dinitroanilin, endrin, metal isosianat, nitrobenzene, dan nitrofenol.65
Serap dengan kertas tisu. Uapkan dalam almari asam dan bakar. Tumpahan dalam jumlah banyak dapat diserap dengan pasir + NaHCO3. Campur dengan potongan kertas dan bakar dalam insenerator
Sepeti pada tumpahan banyak
Dibakar langsung dengan insenerator dengan scrubber
Campurkan dengan pelarut mudah terbakar (alcohol, benzene) dan bakar dalam insenerator
Senyawa amin aromatik
Aniline, benzidine, dan pyridine
Sedikit: serap dalam kertas tisu atau kertas biasa. Biarkan menguap dalam lemari asam, sisanya dibakar
Dapat dilakukan seperti pada tumpahan banyak
Banyak: tutup dengan campuran pasir dan NaOH. Aduk dan campur dengan potongan- potongan kertas dan bakar dalam insenerator.
Larutkan dalam pelarut mudah terbakar (alcohol, benzene) dan bakar dalam insenerator
Eter
Anisole, etil eter, dan metil eter
Hilangkan semua sumber api. Serap ke dalam kertas tisu/bekas. Uapkan sampai kering didalam lemari asam. Setelah uap hilang semua, kertas dibakar.
Siramkan ke atas tanah yg terbuka. Biarkan proses penguapan dan bakar jarak  jauh, dengan amat hati-hati
Larutkan dalam alcohol lebih tinggi (butyl alcohol), benzene atau petroleum eter. Bakar dalam insenerator
Hidrokarbon dan ester
Antrasena, benzene, crude oil, sikloheksan, fenol, toluene, dan metal akrilat.
Bahan cairan diserap ke dalam kertas.uapkan dalam lemari asam. Dan bakar kertasnya. Bahan padatan ditaruh diatas kertas. Bakar dalam lemari asam.
Campurkan bahan berupa cairan dengan pelarut yang lebih mudah terbakar. Dan bakar cairan insonerator. Bahan berupa padatan dibakar bersama kertas dalam insonerator. Atau bahan padat dilarutkan dalam pelarut mudah terbakar dan dibakar dalam insenerator

This entry was posted on 12.31.00 and is filed under , , , . You can leave a response and follow any responses to this entry through the Langganan: Posting Komentar (Atom) .

0 komentar

Posting Komentar

Thanks for Visiting