Pemurnian Garam Dapur  

Posted by: Diah Lutfi Ani in , , ,


Dalam ilmu kimia, garam merupakan senyawa ionik yang terdiri dari ion positif     ( kation ) dan ion negatif ( anion ), sehingga membentuk senyawa netral ( tidak bermuatan ). Garam terbentuk dari hasil reaksi asam dan basa. Komponen kation dan anion ini dapat berupa senyawa anorganik seperti klorida ( Cl ), tetapi bisa juga berupa senyawa organik seperti asetat ( CH3COO) dan ion monoatomik seperti fluorida ( F ), serta ion poliatomik seperti sulfat ( SO42− ). Natrium klorida ( NaCl ), bahan utama garam dapur adalah suatu garam.
Ada berbagai macam garam. Garam yang terhidrolisa dan membentuk ion hidroksida ketika dilarutkan dalam air dinamakan garam basa, sedangkan garam yang terhidrolisa dan membentuk ion hidronium dalam air dinamakan garam asam. Garam netral adalah garam yang bukan garam asam maupun garam basa. Larutan Zwitterion mempunyai sebuah anion dan kation di tengah di molekul yang sama, tapi tidak disebut sebagai garam. Contohnya adalah asam amino, metabolit, peptida, dan protein.
Larutan garam dalam air ( misalnya NaCl dalam air ) merupakan larutan elektrolit, yaitu larutan yang dapat menghantarkan arus listrik. Cairan dalam tubuh makhluk hidup mengandung larutan garam, misalnya sitoplasma dan darah. Namun, karena cairan dalam tubuh ini juga mengandung banyak ion - ion lainnya, maka tidak akan membentuk garam setelah airnya diuapkan.
Garam yang berasal dari asam kuat dan basa kuat ( garam kuat ) biasanya stabil dan tidak berbau, sedangkan garam yang terbentuk dari asam lemah maupun basa lemah ( garam lemah ) lebih berbau karena disebabkan oleh asam konjugasinya  atau bisa juga karena basa konjugasinya. Dekomposisi parsial ini bisa dipercepat dengan penambahan air, karena hidrolisis merupakan setengah bagian lain dari reaksi reversibel yang membentuk garam lemah.
Garam dapur adalah sejenis mineral yang lazim dimakan manusia dengan bentuk kristal putih. Secara besar – besaran garam dapur diperoleh dengan jalan menguapkan air laut pada tempat – tempat penguapan di darat. Selain NaCl, air laut mengandung juga garam – garam lain meskipun dalam jumlah yang sedikit seperti garam Mg, garam Ca, dll. Biasanya garam dapur yang tersedia secara umum adalah NaCl.
Garam sangat diperlukan tubuh, namun bila dikonsumsi secara berlebihan dapat menyebabkan berbagai penyakit, termasuk tekanan darah tinggi ( hipertensi ). Selain itu garam juga digunakan untuk mengawetkan makanan dan sebagai bumbu. Untuk mencegah penyakit gondok, garam dapur juga sering ditambahi yodium.

PEMURNIAN GARAM DAPUR
NO.
LANGKAH KERJA
PENGAMATAN
1.
Membuat larutan jenuh garam krosok dengan memasukkan garam krosok secukupnya ke dalam erlenmeyer 250 mL ( erlenmeyer A ) kemudian melarutkannya dengan 30 mL akuades.
Kristal garam krosok berwarna kecoklatan. Larutan jenuh garam krosok berwarna keruh.
2.
Mengocok erlenmeyer A dengan kuat selama 30 menit dan mengusahakan agar larutan tetap jenuh
Larutan garam krosok tetap jenuh.
3.
Menyaring larutan tersebut dan menampung filtratnya dalam beaker glass 250 mL.
Filtrat larutan jenuh garam krosok tidak berwarna.
4.
Memasukkan garam krosok hasil penyaringan ke dalam erlenmeyer 250 mL ( erlenmeyer B ).
Garam krosok hasil penyaringan berwarna putih kecoklatan.
5.
Merangkai alat – alat pemurnian garam dapur sesuai dengan job sheet.
-
6.
Menuangkan sedikit demi sedikit H2SO4 pekat dengan pipet tetes melalui corong sambil memanaskan campuran dengan api kecil.
Terbentuk gas HCl yang mengalir melalui pipa kaca bengkok dan corong ke permukaan filtrat larutan jenuh garam krosok. Terbentuk kristal – kristal NaCl berwarna putih di dalam beaker glass 250 mL.
7.
Menghentikan pengaliran gas HCl setelah tidak lagi terbentuk kristal – kristal NaCl di dalam beaker glass 250 mL.
-
8.
Menyaring, mengeringkan, dan menimbang NaCl yang dihasilkan.
Menyaring NaCl yang dihasilkan, mengeringkan dalam oven pada suhu 60 – 65 ̊C selama 18 jam, berat NaCl yang dihasilkan sebesar 0,0502 g.

PERSAMAAN REAKSI
NaCl ( s ) + H2O ( l )
2NaCl ( s ) + H2SO4 ( aq ) Na2SO4 ( aq ) + 2HCl ( g )
HCl ( g ) + NaCl ( aq )  → NaCl ( s ) + H2O ( aq )


GAMBAR RANGKAIAN ALAT



This entry was posted on 11.22.00 and is filed under , , , . You can leave a response and follow any responses to this entry through the Langganan: Posting Komentar (Atom) .

0 komentar

Posting Komentar

Thanks for Visiting