Cerobohnya Aku  

Posted by: Diah Lutfi Ani in , , ,



            “Rey, udah jam dua belas, tuh. Katanya mau rapat buat persiapan lomba mading sekolah? Ntar kalo telat diceramahi Pak Kusno, lho!” teriak Kak Zetta dari dapur. Uh, kebiasaan buruk.
            “Bentar lagi, deh, Kak. Paling juga belum pada dating. Lagian, anak-anak kelas IX juga belum pada pulang, kok.” jawabku sambil tetap mantengin tivi.
            “Yee, dibilangin, kok. Makin siang makin panas, lho, Rey.” nasihat Kak Zetta yang udah nongol di sampingku. Dasar, hobi ngagetin orang.
            “Biarin, emang Kak Zetta mau siang-siang gini ke sekolah? Mana anak-anak kelas IX pada ujian sekolah lagi.” ujarku setelah meneguk segelas es sirup yang dibuat Kak Zetta. Hmm, seger…
            “Ya nggak, lah, Rey. Itu, kan deritamu.” kata Kak Zetta sambil haha-hihi.
            “Ih, Kak Zetta nyebelin! Ya udah, deh. Aku berangkat sekarang, ya, Kak Zetta sayang!” pamitku. Bener juga, tuh kata Kak Zetta.
            “Oke. Ati-ati, ya, Reyhan adekku sayang!” jawab Kak Zetta. Aku pun segera berlalu.
            Itulah suasana yang udah jadi menu wajib buatku dan kakak sepupuku, Kak Zetta. Rasanya nggak afdol kalo tanpa menu wajib itu. Namun, kalo udah kompak, kekompakan kami patut dicontoh, lho! Sombong dikit boleh, kan?
***

            Lima menit kemudian aku sampai di SMP Harapan Pertiwi tercinta. Aku segera menuju ke taman bunga di depan ruang guru. Temen-temenku udah pada siap sedia dengan semangat ’45.
            “Kak Rey, kok, nggak pake seragam, sih? Ntar diomelin babenya Mirza, lho!” tanya Vania.
            “Tenang aja, nggak bakalan diomelin, deh, Van.” jawabku nyantai. Vania mengangguk.
            “Eh, siapa babenya Mirza?” tanya Adel penasaran.
            “Tuh, yang lagi berdiri di depan kelas VII C.” jawab Vania sambil nunjuk ke lantai dua dimana terdapat sesosok Pak Kusno yang lagi berdiri tegap memandang langit biru lazuardi.
            “Eh, apa katamu? Enak aja! Saye tak mau jadi anaknye, Vania!” sahut Mirza ala Upin dan Ipin. Nadanya lumayan tinggi, tapi nggak merdu sama sekali.
            “Udah, udah, nggak usah rebut!” lerai Charis, “Mending kita ke kelas VII C aja, yuk! Tuh, udah diliatin Pak Kusno.” lanjutnya. Kitorang nurut aja daripada Pak Kusno ngomel-ngomel.
***

            Sejam kemudian rapat usai. Uh, leganya… Rapat sama Pak Kusno emang nggak selancar kalo sama Bu Linda. Ibaratnya bagaikan berkendara di jalan berbatu sama jalan tol yang beraspal. Taka apa, masih mending beliau mau membimbing kami yang bandel, kecuali Charis yang udah anteng dari sononya. Yang bikin aku jengkel, Pak Kusno belum pernah nyebut namaku dengan baik dan benar. Katanya, sih, namaku kayak nama anak cowok. Beliau malah sering manggil aku Hanun atau Hanun Dahlan. Kalo dieja jadi H – A – N – U – N spasi D – A – H – L – A - N. Padahal, Hanun itu adek kelasku. Dia sekelas sama Luki, sahabatku. Cowok pula. Gara-gara ini aku jadi diketawain temen-temenku. Huft…
***

            Excuse me, Boss. You have a new message.” hapeku berbunyi pertanda ada SMS masuk. Ternyata dari nomor tak dikenal. Segera saja kubuka SMS itu.
            “Kak, kemarin Pak Kusno nyuruh ke sekolah lagi, nggak?” bunyi SMS itu.
            Aku bingung. Siapa yang pagi-pagi gini udah SMS? Ganggu misi orang aja, tapi tumben, lho kartuku bisa nerima SMS. Biasanya susah banget dapet sinyal. Sial, baru empat bulan aku pake kartu itu udah eror. Padahal, kartu itu menyimpan banyak kenangan, lho. Terpaksa, deh, ganti kartu.
            Akhirnya kupastikan bahwa si empunya nomor tak dikenal itu adalah Mirza. Soalnya, di antara tim lomba mading cuma nomornya Mirza yang tak kupunya. Kusimpan nomornya di memori hape dengan nama Mirza kemudian kubalas SMS Mirza pake kartu baru yang aku beli dua hari yang lalu di konter hape utara warung bakso.
            “Siapa? Mirza? Maaf, setahuku kemarin nggak disuruh Pak Kusno ke sekolah, kok. Reyhan.” balasku.
            Daripada cuma diem aja nungguin balesan SMS dari Mirza, segera saja kulanjutkan misiku sebagai anak tunggal yang baik hati. Apaan, tuh? Bantuin ayah ibu bersihin rumah, dong. Hehehe…
***

Sorenya, aku main ke rumah Kak Zetta buat nyobain masakannya. Walaupun bercita-cita jadi seorang dokter, Kak Zetta hobi banget sama yang namanya masak-memasak. Mungkin disamping buka praktik dokter juga buka catering sekalian, ya? Siapa tau ada pasien yang mau punya hajatan, hahaha. Nah, selain hobi masak, Kak Zetta itu hobi banget ngerjain orang, termasuk aku. Aku pernah dikerjai habis-habisan, dua kali malah. Untung aku masih bisa sabar.
“Gimana, Rey, masakanku? Enak, nggak?” tanya Kak Zetta dengan tatapan penuh harap.
“Enak, kok, Kak.” jawabku singkat, padat, dan jelas.
“Sip… Siapa dulu, dong, yang bikin. Zetta Patricia gitu.” ujar Kak Zetta gembira.
“Idih, sombongnya mulai, nih?” sindirku. Kak Zetta cuma senyum-senyum.
“Rey, aku mandi dulu, ya! Jangan kemana-mana, lho!” ujar Kak Zetta sambil bergegas ke kamar mandi. Aku pun mengangguk.
Sambil nunggu Kak Zetta selesai mandi, aku nonton tivi sambil SMS Mirza.
“Mirza udah kebagian buat rubrik apa aja?” tanyaku. Beberapa saat kemudian ada SMS dari Bu Linda.
“Terserah kamu, Rey. Kamu, kan ketuanya.” bunyi SMS Bu Linda. Dari mana Bu Linda dapet nomorku yang baru? Perasaan aku nggak SMS Bu Linda, deh.
Nggak lama kemudian Kak Zetta udah ada di deketku dengan pakaian nan rapi. Wangi pula. Tumben banget Kak Zetta kayak gini, biasanya disuruh mandi pun sangatlah susah.
“Hayo, SMS siapa, tuh?” tanya Kak Zetta.
“Mirza, Kak.” ujarku.
“Oh, Mirza apa Mirza?” tanya Kak Zetta lagi.
“Mirza, Kak! Nggak percaya amat, sih! Nih!” ujarku sambil menunjukkan hapeku pada Kak Zetta.
“Oh, iya, Mirza. Kukira…” Kak Zetta nggak ngelanjutin kata-katanya.
“Kak Zetta kira siapa?” tanyaku penasaran.
“Nggak jadi, deh, Rey. Hihihi…” jawab Kak Zetta.
Aku tau siapa yang dimaksud Kak Zetta, pasti Luki. Kak Zetta emang sering mikir yang aneh-aneh tentang kami, pikirannya pasti kemana-mana. Padahal, aku dan Luki, kan, cuma sahabatan. Oh, iya. Kapan, ya, technical meeting buat lomba mading di kabupaten? SMS Bu Linda aja, ah.
“Bu, technical meeting buat lomba madingnya kapan? Reyhan.” tanyaku. Tak berapa lama kemudian ada SMS dari Mirza.
“Aku nggak tau, jadwalnya ada di rumah. Aku lagi di Lembah Hijau. Nanti aku kasih tau kalo udah pulang.” bunyi SMS itu.
“Lho, kok, di Lembah Hijau? Ngapain?” balasku.
Aku tambah bingung. Perasaan Mirza rumahnya di Bukit Batu, deh? Kayaknya Mirza juga nggak punya family atau temen sekelas yang rumahnya di Lembah Hijau. Kalo yang punya family di Lembah Hijau, kan, Bu Linda.
“Hah, Bu Linda?! Jangan-jangan nomor tak dikenal yang kusangka Mirza punya itu nomornya Bu Linda? Ah, aku harus pulang sekaarang juga buat nyelidiki ini. Aku nggak mau terjerumus lebih jauh lagi.” pikirku.
“Kak, aku pulang sekarang, ya! Ada urusan penting.” pamitku.
“Iya, aku tau. Pasti sama…”
“Bukan Luki! Daagh, Kak Zetta sayang!” ucapku. Kak Zetta cuma geleng-geleng kepala.
***

Sampai di rumah, aku segera menjalankan rencanaku. Kuambil secarik kertas. Kutulis nomornya Mirza di lajur kiri kemudian nomornya Bu Linda di lajur kanan. Setelah kuamati beberapa saat, astaga! Ternyata dugaanku benar, itu bukan nomornya Mirza! Itu nomornya Bu Linda yang kedobelan gara-gara kecerobohanku tadi pagi! Pantes jadi eror kayak gini. Aku jadi nggak enak sama Bu Linda. Duh, betapa malunya aku. Setelah ngerasa lebih tenang, aku segera nelpon Bu Linda buat minta maaf.
“Halo, assalamualaikum… Bisa bicara dengan Bu Linda?”
“Waalaikumsalam… Iya, ini ibu sendiri. Ada apa, Rey”
“Mmm… Bu, maaf, ya, soal SMS-SMS tadi. Rey bener-bener nggak tau. Waktu tadi pagi Ibu SMS Rey, Rey kira itu Mirza soalnya Rey habis ganti kartu. Maafin Rey, ya, Bu?”
“Aku Bu Linda, Nak. Makannya ibu bingung setelah baca SMS kamu. Iya, ibu maafin, kok, Rey.”
“Alhamdulillah… Makasih banyak, ya, Bu. Rey janji nggak bakalan ceroboh lagi.”
“Iya, Rey. Nggak papa, kok.”
“Sekali lagi makasih, ya, Bu. Assalamualaikum…”
“Iya, waalaikumsalam…”
Uh, leganya… Kukira Bu Linda bakalan marah. Eh, ternyata nggak. Syukurlah…
***

Keesokan harinya di sekolah, aku langsung bergegas ke Kelas VII B buat ketemu Mirza. Tujuanku cuma satu, dapet nomornya Mirza yang Asli. Setelah ketemu, kita langsung tukeran nomor hape. Yes, akhirnya dapet juga. Hehehe.
***

Sepulang sekolah saat rapat persiapan lomba mading sama Bu Linda di Kelas VIII B selesai…
“Mir, di sini ada dua Mirza, lho!” ujar Bu Linda.
“Hah, ada dua Mirza? Benarkah? Trus yang satunya?” tanya Mirza dengan gaya khasnya yang dramatis.
“Aku… Iya, kan, Rey?” sindir Bu Linda.
Aku sebagai tersindir Cuma bisa menahan malu. Bu Linda pun tersenyum ngeliat aku yang jadi salah tingkah. Untung deh, Mirza dan yang lainnya nggak tau. Aku janji nggak bakalan ceroboh lagi!
***

Quote Unik  

Posted by: Diah Lutfi Ani

George aja curious, masa' kamu enggak? #PakEka

Menulis? Hobi atau...  

Posted by: Diah Lutfi Ani

Menulis, ya, M - E - N - U - L - I - S. Sebuah kata yang terdiri dari tujuh huruf dan dieja dengan tiga suku kata. Kalo menurut KBBI sih, menulis /me·nu·lis/ v 1 membuat huruf (angka dsb) dng pena (pensil, kapur, dsb): anak-anak sedang belajar ~; melukis baginya merupakan kesenangan yg dimulai sebelum ia belajar ~; 2 melahirkan pikiran atau perasaan (spt mengarang, membuat surat) dng tulisan: ~ roman (cerita), mengarang cerita; ~ surat membuat surat; berkirim surat; 3 menggambar; melukis: ~ gambar pemandangan; 4 membatik (kain): lebih mudah mencetak dp ~ kain;

Kalo aku? Hm... Masih agak bingung, sih kalo ditanya: "Menurutmu menulis itu apa, sih?" atau "Hobi kamu menulis, ya?" Yah, susah juga mau jawab gimana. Dibilang hobi ya nggak hobi-hobi banget, tapi kalo dibilang nggak hobi juga itu agak berdusta. Ya sudah, menurutku jawaban terbaiknya adalah: "Nggak juga, sih. Suka aja, hehehe..."

Oke, let's back to the topic. Awalnya aku bingung mau posting tentang apa, tapi berhubung dua hari yang lalu aku menerima sebuah buku dari PT Pos Indonesia (Persero) yang salah satu isinya adalah puisi galau karyaku, aku jadi kepikiran untuk flash back. Bukan mengenang luka lama, lho, melainkan mengingat-ingat riwayatku dalam hal tulis-menulis.

Aku mulai menulis sejak duduk di bangku Kelas VII, pastinya karena ikut ekstrakurikuler yang berhubungan dengan dunia tinta dan pena: Jurnalistik dan Kelompok Ilmiah Remaja (KIR). Di sini aku mulai menyadari kalo sebenarnya menulis itu asyik. Yah, walaupun pada masa lampau itu (Masa SMP) tulisanku baru sebatas dimuat dalam mading sekolah dan sempat juga dimuat dalam buletin sekolah tanpa sepengetahuanku. Kalo tajuk rencana, sih memang tugasku sebagai pemred (Pemimpin Redaksi) di ekstrakurikuler mading. Kalo artikel, opini, dan tips itu juga udah jatahku, sih. Maklum, aku nggak begitu mahir dalam menulis hal-hal yang berbau hiburan seperti puisi dan cerpen. Alhamdulillah juga mading sekolahku pernah jadi Juara III se-Kabupaten Sleman pas tahun 2010 lalu. Namun, kalo cerpenku yang dimuat di buletin sekolah itu 100 % bukan aku yang ngirim. Itu 'kan tugas Bahasa Indonesia waktu Semester I di Kelas XII, jadi bukan buat konsumsi publik. Nggak tau, tuh siapa yang punya ide buat masukin cerpenku di buletin sekolah. Bikin malu aja, ceritanya malu-maluin sih. Itu efek negatifnya buat diriku sendiri, kalo efek positifnya ya jadi lebih dikenal aja sama warga SMP Negeri 1 Godean tercinta, hahaha.  (Kalo mau baca inti kisahnya, buka postingan blogku ini yang judulnya "Cerobohnya Diriku!". Naskah cerpen asli menyusul, ya!) 


Hobiku (Hobi nggak, ya?) menulis berlanjut di masa kini, masa SMK. Tentunya di ekstrakurikuler yang sama, cuma KIR aja yang namanya ganti jadi KIS (Kelompok Ilmiah Siswa). Dan ada tambahan, aku mulai mempelajari dunia kesekretariatan dengan menjadi Sekretaris BPPK (Kelas X) dan mendalaminya dengan menjadi Sekretaris Umum Perwakilan Kelas (Kelas XI). Otomatis, selain menjadi 'penulis' di Jurnalistik dan KIS, aku juga menjadi penulis Proposal Kegiatan, Surat-surat, Laporan Pertanggungjawaban, dan hal-hal lain di bidang kesekretarisan. Di Jurnalistik aku bertugas sebagai Pemred (Lagi, tapi cuma magang) yang tugasnya cukup ribet, tapi asyiknya bisa meliput ke sekolah lain buat bahan bikin berita. Kalo di KIS, aku bertugas sebagai pencari info lomba, hehehe.

Di SMK inilah kemampuan tulis-menulis ini mulai mekar, hahaha. Maksudnya mulai membuahkan hasil di eksternal sekolah gitu. Mulai dari suratku buat capres RI 2014 tentang Lapindo dan lumpurnya yang masuk dalam lima besar surat terbaik di salah satu media nasional (Baca: "Surat untuk Presiden RI 2014 terkait Kasus Lapindo" ), menang LKIR di Kabupaten Sleman (Juara I Tingkat SMK, 2013), menang LKIR di Universitas Muhammadiyah Malang (Juara III Tingkat SMA/SMK, Nasional, 2013), sampai puisi galau (Baca: "Hampa") yang diterbitkan dalam buku berjudul "Cerita dari Sahabat" baru-baru ini. Hasilnya, tentu ada kepuasan tersendiri yang tidak dapat diungkapkan dengan kata-kata. 


Kesimpulannya, intinya dengan kita banyak menulis dan ada tulisan kita yang telah membuahkan hasil entah itu memenangkan sebuah kompetisi atau dimuat pada suatu media, kita jadi tau gitu lho kalo sebenarnya kita itu bisa 'menulis' dalam arti yang sesungguhnya. Yah, mungkin kita merasa bahwa tulisan itu tidak begitu bagus katakanlah, tapi mungkin bagi orang lain tulisan-tulisan kita itu bisa memberikan manfaat walaupun hanya berupa sesuatu yang sederhana. So, mari menulis!

SMK Itu So Special  

Posted by: Diah Lutfi Ani in , , ,

Beberapa bulan yang lalu di layar televisi baik swasta maupun negeri muncul iklan "SMK Bisa". Iklan ini cukup membawa angin segar, khususnya bagi orang tua yang berencana menyekolahkan anaknya ke SMK karena mereka semakin yakin SMK akan mengantarkan sang anak menuju masa depan yang cerah. Sementara itu, orang tua dan anak yang masih bimbang dengan jejang pendidikan menengah lanjutan kemungkinan ikut pay close attention terhadap iklan tersebut. kemudian mencari-cari informasi tambahan mengenai SMK. Terlepas dari benar tidaknya pesan yang disampaikan, secara umum iklan layanan masyarakat ini cukup memberikan pencerahan kepada masyarakat mengenai SMK.

Seiring berjalannya waktu, Departemen Pendidikan Nasional menargetkan untuk memperbanyak jumlah SMK dengan prosentase 30 % SMA, 67 % SMK, dan sisanya sekolah menengah lainnya. Penambahan porsi SMK ini menjadi bukti betapa morat-maritnya masalah pendidikan dan pembenahan lapangan pekerjaan sehingga sebegitu telatnya sampai zaman sudah maju baru memperbanyak SMK. Namun begitu, penambahan porsi SMK ini tidak melulu merefleksikan target besar yang akan dicapai oleh pemerintah. Tetapi melihat realita yang ada sekarang ini tentu tidak dipungkiri lagi peserta didik SMK memang memiliki skill untuk bisa bersaing di era globalisasi. SMK siap mengantarkan peserta didiknya pada kompetensi teknologi yang bagus. Melihat kualitas yang ada itu, prediksi dan rencana pendidikan kejuruan pada jenjeng pendidikan menengah sebagai anjutan dari SMP, MTs, atau bentuk lain dari sederajat/lanjutan dari hasil belajar yang diakui sama atau setara dengan SMP atau MTs. Sudah tentu jelas bahwa pendidikan kejuruan tersebut membuat program pembelajaran di SMK lebih menekankan pada pembekalan praktik yang jauh lebih banyak dibandingkan pembelajaran teori. Dari awalnya sisiwa didik untuk berkomitmen pada keterampilan tertentu yang match langsung dengan kepentingan sektor usaha industri tertentu. Siswa dibekali dengan ketrampikan praktis dan pengalaman kerja sesuai jurusannya. Sehingga lebih terarah pada persiapan teknis menuju penguasaan penguasaan teknlogi terapan didalam kehidupan. 

Proses pembelajaran yang diterapkan meliputi tiga aspek pembelajaran, yaitu aspek formatif, aspek adaptif, dan produktif. singkatnya Pengetahuan teoritik sekaligus dimbangi dengan praktik-praktik aspek produktif. Selain ketrampilan pembekalan kewirausahaan menjadi hal yang sangat esensial dalam pembelajaran di SMK. Jika sebagian orang beranggapan bahwa anak SMK hanya bisa menjadi ini itu, maka dalam bingkai kewirausahaan siswa didik menjadi job creator dan bukan hanya sebagai worker.

Lalu apa yang membuat SMK itu so special

Lulusan SMK siap masuk dunia kerja dan bisa kuliah kapan saja SMK memang identik dengan pencetak orang-orang yang handal di dunia kerja. karena orientasinya setelah lulus siswa diharapkan mampu bersaing dan siap kerja. Sebelum lulus para siswa diberi kesempatan PKL (Praktik Kerja Lapangan) atau sebagian orang menyebutnya prakerin (Praktik Kerja Industri) selama tiga sampai enam bulan. Dimana tujuannya adalah mengasah kemampuan serta mengenalkan dunia industri/bisnis/kerja secara langsung meskipun masih berstatus sebagai pelajar/siswa. Ini artinya siswa langsung aktif dan proaktif didunia bisnis. Berawal dari ilmu dan pengalaman dari sekolah maupun PKL lulusan bisa melanjutkan ke jenjang perguruan tinggi. Dua hal yang menjdikan SMK menjadi special. Pertama dengan upah yang didapat selama PKL maupun bekerja diindustri siswa dapat menggunakannya utuk biaya tambahan selama kuliah. Ini menjadi suatu kebanggaan dan kepuasan tersendiri bagi orang tua maupun sang anak. Hal lain adalah ketika siswa mengikuti PKL tentunya ia pernah berhadapan dengan suatu permasalahan. Nah, dibangku kuliahlah lulusan SMK bisa mengembangkan  ilmunya. Ia punya pandangan dan pengalaman yang lebih ketimbang teman kuliahnya yang lulus dari SMA atau sederajat, yang hampir masih "ompong bolong".

(Dikutip dari Draft Majalah Stezine Edisi II Tahun 2011, Karya: Dika Erdiyawan)

Hampa  

Posted by: Diah Lutfi Ani in , , ,

Di tepi pantai
Selaksa awan berair mata
Sampai tak mau mercusuar menyinari samudera
Aku berdiri menantang cakrawala
Sapaan badai tak kubalas dengan senyum
Aku hanya memandangnya
Dengan tatapan hampa...

Jumat, 22 Februari 2013
Sesi Menulis Puisi
Pelatihan Creative Writing
PT Pos Indonesia
SMK Negeri 2 Depok Sleman

Kegiatan Belajar VII - Mengenal Internet  

Posted by: Diah Lutfi Ani in , ,


1.      Tujuan
Setelah mempelajari materi ini diharapkan siswa memliki kemampuan untuk               :
a.       Mendeskripsikan pengertian, manfaat web-mail dan e-mail client;
b.       Mendeskripsikan protokol pada aplikasi e-mail;
c.       Mengindentifikasi perbedaan web-mail dengan e-mail client;
d.       Menjelaskan proses pendaftaran (registasi) pada web-mail;
e.       Menjelaskan proses instalasi e-mail client;
f.        Menjelaskan proses membuka, mengirimkan dan mencetak e-mail client;

2.      Uraian Materi
a.      Web-mail dan E-mail Client
1)     Web-mail
Web-mail adalah suatu aplikasi khusus yang disediakan penyedia layanan e-mail untuk mengakses e-mail melalui sebuah browser. Web-mail bermanfaat untuk mengoperasikan e-mail account (membaca/menerima, mengirimkan, menghapus, membuat address book, dll) yang sudah dibuat mealui Control Panel dan e-mail yang kita terima/kita kirim bisa diakses dari mana saja di seluruh dunia. Contoh penyedia web-mail antara lain AOL Mail, Gmail, Outlook.com dan Yahoo! Mail.

2)     E-mail Client
E-mail client adalah aplikasi yang digunakan pada komputer untuk mengelola e-mail tanpa harus melakukan login ke alamat e-mail. Contoh e-mail client antara lain Mozilla Thunderbird, Claws Mail, Spacebird, Zimbra Collaboration Suite, dan Slypheed. Manfaat dari e-mail client antara lain   :
a.       Dapat menghemat waktu dalam mengakses e-mail karena tidak diperlukan lagi waktu untuk mengakses halaman web dan melakukan login.
b)     Dapat menghemat biaya karena aplikasi e-mail client akan mendowload semua e-mail yang baru kedalam komputer lokal dan menyimpannya.
c)      Dapat menyimpanan semua e-mail ke komputer sehingga dapat menjadi backup dan data yang dapat dibawa kemana-mana tanpa harus login lagi ke mailbox.
d)     Dapat mengelola beberapa account sekaligus.
e)      Keamanan spam yang lebih baik apabila anda melakukan update aplikasi e-mail client secara berkala.
  
b.      Protokol pada Aplikasi E-mail
1)     POP 3
POP 3 (Post Office Protocol) merupakan protokol pengelola e-mail. Fungsi POP 3 adalah mengelola e-mail yang disimpan di POP3 server lalu dapat di ambil dan di teruskan ke client atau dihapus atau tidak dihapus ke client. Selain itu, POP3 juga meneruskan data packet dari server kemudian diambil oleh client. Protokol POP3 dibuat karena desain dari sistem e-mail yang mengharuskan adanya e-mail server yang menampung e-mail untuk sementara sampai e-mail tersebut diambil oleh penerima yang berhak. Kehadiran e-mail server ini disebabkan kenyataan hanya sebagian kecil dari komputer penerima e-mail yang terus-menerus melakukan koneksi ke jaringan internet.

2)     SMTP
SMTP (Simple Mail Transfer Protocol) merupakan protokol yang mengatur transport e-mail. Fungsi SMPT adalah mengkoneksikan dengan cara mengirimkan pesan dari suatu srver ke server lain (tujuan). Jika berhasil, maka akan mendapat balasan authentikasi dari server tujuan. Selain itu SMTP juga memberikan pesan antar server sebelum e-mail dikirim.

3)     IMAP
IMAP (Internet Mail Application Protocol) merupakan protokol pengelola e-mail. Fungsinya adalah mengelola e-mail yang disimpan di server, kemudian e-mail tersebut di ambil oleh client, selain itu IMAP juga meneruskan packet data.Kemampuan ini jauh lebih baik daripada POP (Post Office Protocol) yang hanya memperbolehkan kita mengambil/download semua pesan yang ada tanpa kecuali. IMAP adalah suatu  protokol yang umum digunakan untuk pengiriman surat elektronik atau e-mail di Internet. Protokol ini gunakan untuk mengirimkan data dari komputer pengirim surat elektronik ke server surat elektronik penerima.
 
c.       Perbedaan Web-mail dan E-mail Client


Pembeda

Web-mail

E-mail Client

Perangkat di komputer

Web browser

Evolution, thunderbird

Penyimpanan e-mail

Web server di internet

Harddisk di komputer kita

Pengambilan e-mail dari server

Tidak

Ya

Jumlah e-mail yang disimpan

Terbatas

Tergantung besar harddisk

Untuk membaca membutuhkan

Akses ke internet

Tidak butuh akses internet

Tanpa internet

Tidak bisa

Bisa

d.      Registrasi Web-mail
1)     Pada Gmail
a)      Buka www.google.co.id kemudian pilih menu gmail
b)     Klik tombol memulai untuk memulai mendaftar gmail.
c)      Pilih menu bahasa yang diinginkan.
d)     Isi nama depan dan nama belakang. Nama log-in yang diinginkan diisi nama alamat e-mail yang akan Anda gunakan. Cek ketersediaan yang ditandai lingkaran merah pada gambar. Buat kalimat sandi yang tidak mudah ditebak, tapi Anda tetap mengingatnya. Pilih pertanyaan keamanan sesuai keinginan Anda dan jangan lupa berikan jawabannya.
e)      Pilih lokasi Indonesia. Ketikkan karakter sesuai yang tertera pada gambar. Baca persyaratan layanan kemudian Anda klik Saya menerima Buat akun saya.
f)       Halaman pengantar ke gmail telah muncul. Klik tunjukkan akun saya.
g)      Kadang Anda dimintai nomor handphone untuk menghindari penyalahgunaan akun gmail. Gunakan +62 untuk mengganti angka 0 pada awal nomer handphone yang Anda tuliskan. Setelah itu tunggu beberapa menit, Google akan mengirim kode verifikasi yang bisa Anda masukkan ke kotak entri yang tersedia.
h)     Selesai sudah. Kini akun gmail Anda sudah bisa digunakan untuk menerima dan mengirim e-mail.
i)       Jangan lupa meng Log Out/Keluar pada akun gmail supaya akun gmail Anda tidak dilihat orang lain.
j)       Jika Anda ingin masuk lagi ke gmail, Anda ketikkan GMAIL pada kotak pencarian/ browser Anda, pilih satu, atau klik kata GMAIL di atas kotak pencarian. lalu Isikan nama gmail dan password yang Anda digunakan.
k)     Selesai

2)     Pada Yahoo Mail
a)      Buka situs yahoo.com.
b)     Klik Buat Account.
c)      Setelah muncul form pendaftaran, silahkan isi sesuai data diri anda.
d)     Selanjutnya secara otomatis yahoo akan merekomendasikan beberapa pilihan nama e-mail untuk anda. Jika ada yang anda sukai dari rekomendasi tersebut silahkan di klik. Namun jika anda menginginkan nama e-mail yang lain, silahkan ketik kan pada kolom yang tersedia.
e)      Langkah berikutnya setelah memilih nama e-mail yaitu isikan password untuk masuk ke e-mail, lalu pilih pertanyaan rahasia serta jawabannya , ini berfungsi untuk konfirmasi jika suatu saat anda lupa password anda. Juga isikan kode huruf yang muncul pada kotak , kemudian klik Buat Account saya
f)       Jika semua data yang anda isikan benar, pembuatan e-mail akan berhasil dan  klik Lanjutkan untuk mulai masuk ke account e-mail anda.
i)       Setelah itu akan muncul halaman utama yahoo, namun status anda telah masuk. Terlihat dari tulisan ” hai, nama anda ”. Karena yang akan kita gunakan adalah e-mail, maka silahkan masuk ke e-mail dengan mengklik ” Mail “
j)      Kini anda sudah memiliki sebuah account e-mail yang akan digunakan sebagai saran komunikasi dengan pihak lain melaui internet. Agar lebih lancar, silahkan keluar dari account e-mail lalu masuk kembali. Caranya klik tulisan Sign out
l)       Setelah keluar, maka anda akan diarahkan pada halaman pintu masuk ke account e-mail anda. Untuk mencoba masuk, silahkan ketikkan nama e-mail dan passwordnya lalu klik Sign In.
  
e.      Instalasi E-mail Client
1)     Download Mozilla Thunderbird
a)      Buka http://osi.ugm.ac.id/#download
b)     Pilih Mozilla Thunderbird.
c)      Gunakan program download accellerator untuk mendownload, misalnya dalam Tutorial ini menggunakan FlashGet.
d)     Simpan di folder yang Anda tentukan.

2)     Instalasi Mozilla Thunderbird
a)      Setelah selesai mendownload, jalankan file ThunderbirdSetup-0.7.3 untuk mulai menginstall Mozilla thunderbird
b)     Akan muncul jendela extracting, tunggu sampai proses selesai
c)      Akan muncul jendela Mozilla Thunderbird Setup, klik Next.
d)     Akan muncul jendela Software License Agreement, pilih option I Accept ..., kemudian pilih Next.
e)      Pada jendela Setup Type, pilih tipe setup yang Anda inginkan. Pilihlah option Standar, kemudian klik Next
f)       Pada jendela Select Component, Mozilla Thunderbird setup akan memberi informasi komponen yang akan diinstall dan lokasi dimana file akan ditempatkan. Klik Next.
g)      Akan muncul jendela Installing. Tunggu sampai proses installasi selesai, kemudian klik Next.
h)     Setelah proses instalasi selesai, beri tanda centang pada check box Launch Mozilla Thunderbird 0.7.3 now untuk memulai konfigurasi Thunderbird setelah Anda mengklik tombol Finish. Jika Anda ingin melakukan konfigurasi di lain waktu, hilangkan tanda centang. Klik Finish.

3)     Konfigurasi Mozilla Thunderbird
a)      Pada jendela Account Wizard, pilih option tipe account yang diinginkan. Misalnya e-mail account untuk layanan client e-mail, Pilih Next.
b)     Langkah berikutnya adalah memasukkan identitas Anda (Nama dan Alamat E-mail: username@mail.ugm.ac.id). Kemudian klik Next.
c)      Pilih tipe incoming server yang digunakan yaitu POP, kemudian masukkan alamat incoming server dan outgoing server.
Incoming server : incoming.ugm.ac.id
Outgoing Server : outgoing.ugm.ac.id
Klik Next.
d)     Masukkan incoming username dan outgoing username Anda. Misalnya dalam tutorial ini menggunakan username ajeng@mail.ugm.ac.id. Klik Next.
e)      Masukkan account name Anda. Misalnya ajeng@mail.ugm.ac.id. Klik Next.
f)       Proses memngkonfigurasi account Anda telah selesai. Pada jendela ini Anda diminta untuk mengecek informasi yang Anda masukkan sudah benar atau belum. Jika terdapat kesalahan, klik tombol Back. Jika sudah benar, klik tombol Finish.
Tandai check box Download messages now untuk langsung mendownload messages dari account Anda.
g)      Untuk pertama kali setting account akan muncul pesan yang menanyakan apakah Anda akan menggunakan Mozilla thunderbird sebagai aplikasi e-mail default. Pilih Yes jika Anda menginginkannya, jika tidak, pilih No.
h)     Anda akan diminta memasukkan password sesuai dengan password pada account e-mail Anda di ugm.ac.id. Klik OK.
i)       E-mail yang ada pada account Anda di mail.ugm.ac.id akan didownload ke dalam PC Anda. Terdapat tiga bagian jendela, jendela folder untuk menjelajahi folder yang ingin Anda tampilkan, misalkan Inbox. Kemudian jendela view untuk melihat isi dari jendela Folder. Di bagian bawahnya terdapat jendela untuk melihat pesan e-mail dari e-mail terpilih di jendela View.
  
f.        Mengoperasikan E-mail Client
1)     Membaca E-mail di Mozilla Thunderbird
a)      Klik Subject E-mail yang ingin Anda baca, isi e-mail akan ditampilkan di jendela bagian bawah.
b)     Subject E-mail yang belum dibaca akan bercetak tebal, sedangkan jika sudah dibaca akan bercetak biasa (reguler)
c)      Icon paperclip menunjukkan bahwa e-mail tersebut mengandung attachment.
d)     Icon keranjang sampah (recycle bin) menunjukkan bahwa e-mail tersebut merupakan junk mail. Untuk mengganti status bahwa ternyata e-mail tersebut bukan junk mail, klik tombol not junk.

2)     Menulis lalu mengirim E-mail di Mozilla Thunderbird
a)      Klik tombol write di dalam menu bar
b)     Akan muncul jendela compose
c)       Masukkan alamat e-mail yang akan dituju pada box To:. Anda dapat mengambil alamat yang telah di simpan di address book dengan mengklik icon Contacts . Untuk menambahkan attachment, klik icon attach
d)     Masukkan subject e-mail di kolom subject. Masukkan isi e-mail di bagian body. Klik send .
e)      Akan muncul jendela HTML Mail Question, pilih salah satu pilihan apakah Anda akan mengirim e-mail sebagai plain text dan html, hanya plain text, atau hanya HTML. Klik Send.
f)       Setelah itu akan muncul jendela Sending Messages. Tunggu sampai pesan terkirim.

3)     Mencetak E-mail di Mozilla Thunderbird
a)      Pilih/seleksi e-mail yang akan diprint.
b)     Buka menu File | Print... dari menu bar.
c)      Seting opsi printer.
d)     Klik OK

3.      Latihan
a.      Pilihan Ganda
1)     Yang termasuk penyedia web-mail adalah…
a)      Gmail
b)     Opera
c)      Safari
d)     Google Chrome
2)     Yang termasuk e-mail client adalah…
a)      Outlook.com
b)     Mozilla Firefox
c)      Microsoft One Note
d)     Yahoo! Mail

b.      Esai
1)     Jelaskan manfaat dari web-mail!
Jawab   : Web-mail bermanfaat untuk mengoperasikan e-mail account (membaca/menerima, mengirimkan, menghapus, membuat address book, dll) yang sudah dibuat mealui Control Panel dan e-mail yang kita terima/kita kirim bisa diakses dari mana saja di seluruh dunia.
2)     Jelaskan pengertian e-mail client!
Jawab   : E-mail client adalah aplikasi yang digunakan pada komputer untuk mengelola e-mail tanpa harus melakukan login ke alamat e-mail.
3)     Sebutkan perbedaan antara web-mail dan e-mail client!


Pembeda

Web-mail

E-mail Client

Perangkat di komputer

Web browser

Evolution, thunderbird

Penyimpanan e-mail

Web server di internet

Harddisk di komputer kita

Pengambilan e-mail dari server

Tidak

Ya

Jumlah e-mail yang disimpan

Terbatas

Tergantung besar harddisk

Untuk membaca membutuhkan

Akses ke internet

Tidak butuh akses internet

Tanpa internet

Tidak bisa

Bisa



4.      Daftar Pustaka
Albasta. (2010). Contoh E-mail Client. [Online]. Tersedia: http://oedipus27.blogspot.com/2010/11/ni-dia-5-contoh-e-mail-client-yang-aku.html (6 Maret 2014)
Anonim. (2012). Webmail. [Online]. Tersedia: http://en.wikipedia.org/wiki/Webmail (6 Maret 2014)
Anonim. (2013). Tutorial Instalasi Mozilla Thunderbird. [Online]. Tersedia: http://web2.web.ugm.ac.id/index.php?link=thunderbird (6 Maret 2014)
Haryani, Kharista. (2013). Protokol yang Bekerja dalam Proses E-mail. [Online]. Tersedia: http://teknologi.kompasiana.com/internet/2013/06/28/protokol-yang-bekerja-dalam-proses-e-mail-572741.html (6 Maret 2014)
Insaniyah. (2013). Pengertian serta Manfaat Web-mail dan E-mail. [Online]. Tersedia: http://insaniyahcomp.blogspot.com/2013/02/pengertian-serta-manfaat-webmail-dan-e.html (6 Maret 2014)
Jonarista. (2012). Pengertian dan Manfaat E-mail Client. [Online]. Tersedia: http://jonarista.wordpress.com/2012/11/25/pengertian-manfaat-e-mail-client/ (6 Maret 2014)
Kunung. (2012). Pengertian dan Manfaat dari Web-mail, E-mail, dan E-mail Client. [Online]. Tersedia: http://kunung.wordpress.com/2012/11/28/pengertian-dan-manfaat-dari-web-mail-e-mail-e-mail-client/ (6 Maret 2014)
Mediana. (2012). Perbedaan Web-mail dan E-mail Client. [Online]. Tersedia: http://sixeb.blogspot.com/2012/03/perbedaan-webmail-dan-e-mail-client.html (6 Maret 2014

Thanks for Visiting