Pemanfaatan Barang Bekas sebagai Miniatur Biodigester untuk Media Praktikum IPA  

Posted by: Diah Lutfi Ani in , , ,

A.   Latar Belakang Pemikiran Pembuatan Desain

Saat ini terjadi fenomena kelangkaan energi. Menipisnya sumber energi tak terbarukan seperti minyak bumi, gas, dan batu bara menjadi masalah yang penting diberbagai belahan dunia tak terkecuali Indonesia. Dibutuhkan solusi untuk menanggulangi permasalahan tersebut salah satu cara dengan berinovasi untuk menemukan sumber energy baru.

Pemahaman mengenai energi alternatif harus ditanamkan kepada masyarakat sejak dini. Strategi yang dapat diambil untuk memberikan wacana secara efektif kepada masyarakat luas adalah melalui bangku sekolah. Informasi yang didapat dari bangku sekolah akan mengalami proses getok tular ke masyarakat dimana siswa pemilik informasi tersebut tinggal. Selain sebagai katalis laju informasi, strategi ini juga diharap dapat mengasah kepekaan siswa untuk berinovasi. Sehingga kedepannya siswa-siswa memiliki banyak karya inovasi. Perbendaharaan karya tersebut dapat memberikan keleluasaan bagi instansi terkait dalam penentuan kebijakan atau pengembangan teknologi.

Biogas merupakan salah satu sumber energi yang potensial. Karena bahan untuk biogas terdapat banyak dilingkungan, akan tetapi potensi biogas belum maksimal karena masyarakat masih belum memahami proses pembuatannnya. Masyarakat masih sangat awam bahkan beberapa asing dengan biogas.

Oleh  karena itu dibutuhkan alat sederhana murah yang dapat dijadikan miniatur proses pembuatan biogas itu. Bahan baku miniatur yang murah bertujuan untuk menekankan bahwa untuk mempelajari dan membuat biogas tidak dibutuhkan biaya yang tinggi, bahkan memanfaatkan limbah pun bisa. Dengan kesan tersebut diharapkan respek dari masyarakat mengenai biogas pun tinggi.

Diharapkan setelah familiar dengan biogas, masyarakat dapat mengoptimalkan sumber-sumber potensial yang ada di sekitar. Selain dikenalkan dengan proses, masyarakat juga harus dikenalkan dengan proses uji dari potensi bahan. Hal tersebut dikarenakan tidak semua bahan yang ada di lingkungan dapat dijadikan sebagai biogas. Miniatur harus dilengkapi dengan kemapuan identifikasi bahan dilingkungan yang dapat mengahasilkan biogas. Oleh karena itu selain miniatur proses pembuatan juga harus dilengkapi dengan miniatur penguji gas yang dihasilkan oleh suatu bahan.


             

C.   Spesifikasi Teknis Bahan yang Dipakai

1.    Tabung

a.    Tabung utama dibuat dengan kaleng kemasan biscuit bekas yang ukurannya disesuaikan.

b.    Tabung kedua dibuat dari kaleng selai bekas.

c.    Tabung ketiga dibuat dengan kaleng kemasan biscuit yang ukurannya disesuaikan.

2.    Selang

Selang yang digunakan adalah selang berukuran kecil, selang berukuran sedang, dan selang berukuran besar.

3.    Kran

4.    Lem kaca

5.    Kayu

6.    Bagian atas korek gas (pemantik api)

7.    Air (dimasukkan ke dalam tabung kedua)



D.   Ukuran Bahan yang Dipakai

Alat utama (Biodigester)   :

1.    Tabung  1

T = 15,6 cm

D = 14,3 cm

2.    Tabung 2

T = 9 cm

D = 5,3 cm

3.    Tabung 3

P = 15,5 cm

L = 13,5 cm

T = 23 cm

4.    Selang

Panjang keseluruhan = 94,7 cm

a.    Selang 1

D = 0,7 cm

b.    Selang 2

D = 1 cm

c.    Selang 3

D = 1,5 cm



Alat kedua (Pemantik api)            :

1.    Kayu

P = 2,5 cm

L = 1,2 cm

T = 18,7 cm

2.    Selang

Panjang keseluruhan = 44 cm

a.    Selang 1

D = 0,7 cm

P = 26,5 cm

b.    Selang 2

D = 1 cm

P = 18,5 cm



E.    Estimasi Biaya





NO.

NAMA BAHAN

JUMLAH

HARGA

1

Selang bening

1 m

Rp     3,000.00

2

Selang hitan

1 m

Rp     5,500.00

3

Selang hijau

1 m

Rp     7,500.00

4

Kran

1

Rp   20,000.00

5

Kaleng bekas

2

Rp     2,000.00

6

Kayu

50 cm

Rp        300.00

7

Korek gas

1

Rp     1,000.00

8

Lem kaca

1

Rp   20,000.00

9

Lakban

1

Rp     5,000.00

10

Tabung beling selai bekas

1

Rp     1,250.00

Total

Rp   65,550.00



F.    Cara Pemakaian

Merangkai terlebih dahulu alat sehingga menjadi seperti gambar. Memasukkan bahan untuk diuji ke dalam tabung ketiga hingga bahan mencapai kurang lebih setengah dari ukuran tabung, kemudian menutup tabung serapat-rapatnya sehingga tidak ada celah untuk gas keluar dari tabung. Caranya dengan merekatkan tutup tabung dengan lem kaca dan memberi lakban yang kuat di sekitar tutup tabung. Membuka kran yang ada pada rangkaian. Membiarkan alat bekerja hingga kurang lebih 1 minggu. Tutup kran kemudian copot selang dari kran. Pasang selang pada alat pemantik ke kran. Buka kran (jangan terlalu lebar) kemudian jreskan alat pemantik dan beri api di atasnya. Jika gas tersebut menyala dapat disimpulkan bahan tersebut dapat menghasilkan gas yang dapat dijadikan biogas. Jika gas tidak dapat menyala berarti bahan yang digunakan tidak dapat menghasilkan gas yang dapat dijadikan biogas.



G.   Fungsi Alat

1.    Alat utama berfungsi untuk membuat biogas.

a.    Tabung  1 pada alat utama berfungsi untuk  menampung gas hasil suatu bahan.

b.    Tabung 2 pada alat utama berfungsi untuk mengetahui ada atau tidaknya gas yang dihasilkan(dari gelembung yang terdapat pada tabung yang berisi air).

c.    Tabung 3 pada alat utama berfungsi untuk menampung bahan yang akan digunakan untuk percobaan.

d.    Selang berfungsi untuk mengalirkan gas hasil suatu bahan dari tabung 3 ke tabung 1

Rangkaian dari alat tersebut berfungsi sebagai miniature pembuatan biogas.



2.    Alat kedua berfungsi untuk menguji gas yang dihasilkan oleh alat utama.

a.    Bagian atas korek gas berfungsi untuk menguji gas yang dihasilkan menyala atau tidak.

b.    Selang berfungsi untuk menyalurkan gas dari tabung 1 ke bagian atas korek gas.

Rangkaian alat tersebut berfungsi sebagai tester dari gas yang dihasilkan oleh alat utama.



3.    Seluruh alat berfungsi sebagai miniatur untuk membuat dan menguji suatu bahan yang akan dijadikan biogas.

Diah Lutfi Ani, Hanifah Zahro
SMK Negeri 2 Depok Sleman (STM Pembangunan Yogyakarta)

This entry was posted on 10.11.00 and is filed under , , , . You can leave a response and follow any responses to this entry through the Langganan: Posting Komentar (Atom) .

0 komentar

Posting Komentar

Thanks for Visiting