Karbohidrat  

Posted by: Diah Lutfi Ani in , , ,



Karbohidrat merupakan sumber kalori utama bagi manusia yang mengandung atom C, H, dan O. 1 g karbohidrat setara dengan 4 kal. Selain sebagai sumber energy utama, fungsi karbohidrat antara lain      :
  • Melindungi protein agar tidak dibakar sebagai penghasil energy.
  • Membantu metabolism lemak dan protein sehingga dapat mencegah pemecahan protein yang berlebihan.
  • Detoksifikasi zat-zat toksik tertentu di dalam hati.
  • Laktosa membantu penyerapan kalsium.
  • Ribosa merupakan komponen yang penting dalam asam nukleat.
  • Karbohidrat yang tidak dapat dicerna mengandung serat yang berguna untuk pencernaan (memperlancar defekasi).

Secara umum, karbohidrat dibagi menjadi tiga jenis, yaitu    : monosakarida, disakarida, dan polisakarida.

Monosakarida
Monosakarida terdiri dari aldosa dan ketosa. Aldosa adalah monosakarida yang mengandung gugus aldehid, sedangkan ketosa adalah monosakarida yang mengandung gugus keton. Yang termasuk dalam kategori aldosa adalah glukosa dan galaktosa, sedangkan yang termasuk dalam kategori ketosa adalah fruktosa.



Disakarida
Disakarida terdiri dari sukrosa, maltose, dan laktosa. Hidrolisis sukrosa menghasilkan glukosa dan fruktosa, hidrolisis maltose menghasilkan glukosa dan glukosa, sedangkan hidrolisis laktosa menghasilkan glukosa dan galaktosa.



Polisakarida - Amilum
Amilum atau pati atau kanji berasal dari tumbuhan. Hidrolisis parsial amilum menghasilkan alfa-D-glukosa, sedangkan hidrolisis sempurnanya menghasilkan maltose. Amilum terdiri dari 20 % amilosa dan 80 % amilopektin. Amilosa adalah amilum yang larut dalam air panas, sedangkan amilopektin adalah amilum yang tidak larut dalam air panas. Amilosa tersusun dari maltose rantai lurus, sedangkan amilopektin tersusun dari maltose rantai lurus yang membentuk cabang setelah 25 satuan monosakarida. Amilopektin minimal tersusun oleh 1000 satuan monosakarida.



Polisakarida - Selulosa
Selulosa yang biasa kita jumpai antara lain    : kertas saring, lak, rumput, dan kapuk randu. Selulosa cukup sulit untuk dihidrolisis. Hidrolisis parsial selulosa menghasilkan selobiosa yang akan menghasilkan beta-D-glukosa apabila dihidrolisis lebih lanjut. Hidrolisis selulosa hanya dapat dilakukan oleh hewan memamah biak dengan bantuan enzim yang terdapat dalam air liurnya.



Polisakarida - Glikogen
Glikogen memiliki struktur yang sama dengan amilopektin, tetapi dengan massa molekul relative yang lebih tinggi. Cabang dalam struktur glikogen berada pada C1 dan C6. Glikogen berupa penyimpanan gula pada system hewan, yaitu pada hati dan otot. Hidrolisis glikogen menggunakan amylase menghasilkan maltose yang apabila dihidrolisis lebih lanjut akan menghasilkan glukosa.



Polisakarida - Dekstrin
Dekstrin merupakan polisakarida yang lebih kecil dari amilum. Dekstrin merupakan bahan utama pembuat perekat. Ada tiga macam dekstrin yang dapat dibedakan berdasarkan warnanya apabila direaksikan dengan larutan iodium. Eritrodekstrin menghasilkan warna merah, amilodekstrin menghasilkan warna ungu, dan akrodekstrin tidak berwarna.


This entry was posted on 14.14.00 and is filed under , , , . You can leave a response and follow any responses to this entry through the Langganan: Posting Komentar (Atom) .

0 komentar

Posting Komentar

Thanks for Visiting