Perkembangan Hardware  

Posted by: Diah Lutfi Ani in , ,

Perangkat Keras atau hardware adalah  semua bagian fisik komputer, dan dibedakan dengan data yang berada di dalamnya atau yang beroperasi di dalamnya, dan dibedakan dengan perangkat lunak  (software) yang menyediakan instruksi untuk perangkat keras dalam menyelesaikan tugasnya. Perangkat keras terdiri dari prosesor, motherboard, printer, monitor, mouse, RAM, keyboard, dll. Dari tahun ke tahun perangkat keras komputer mengalami perkembangan. Perkembangan sebagian perangkat keras adalah sebagai berikut:

A.   Prosesor
Pertama kali, istilah prosesor diperkenalkan di tahun 70-an. Hal tersebut sangat berdampak pada implementasi CPU (Central Processing Unit) yang dipakai pada setiap PC yang beredar saat ini. Penggunaan prosesor pada PC sebagai pusat pemrosesan data membuat perangkat tersebut dikenal dengan istilah CPU.
Pada tahun 1986, beberapa jenis prosesor Intel yang kompatibel dengan clone PC IBM bermunculan dan mendominasi pasar. Hingga saat ini, Intel mengeluarkan standar Microprosesor MMX (MultiMedia Extention). SSE (Streaming SIMD Extention), SSE2, SSE3, SSSE3 dan SSE4 untuk perangkat-perangkat prosesornya. Untuk melawan Intel, pebisnis prosesor AMD mengeluarkan seri k-5 nya. Seri K5 sengaja dilempar ke pasaran untuk 4AMD bisa mengimbangi keandalan Intel melalui rilis seri Athlon miliknya, atau disebut juga K7. Kemudian AMD mengeluarkan standar mikroprosesor yaitu 3DNow! dan 3Dnow!+. Kedua standar tersebut dibuat untuk menyaingi standar dari Intel, yaitu standar MMX sampai SSE3.

Intel 4004
Processor 4 bit ini yang direncanakan untuk menjadi otak calculator , pada tahun yang sama (1971), intel membuat revisi ke 4004. Di sinilah cikal bakal untuk perkembangan ke arah prosesor komputer.





Intel i8008
Berikutnya muncul processor 8 bit pertama i8008 (1972), tapi agak kurang disukai karena multivoltage, disini ada perubahan yaitu jadi triple voltage,menggunakan teknologi NMOS (tidak PMOS lagi).





Intel 8080
Intel 8080 adalah mikroprosesor  awal yang dirancang dan diproduksi oleh Intel dengan CPU-8bit yang dirilis pada April 1974 dan berjalan pada 2 MHz. Dianggap menjadi rancangan prosesor mikro (microprocessor) pertama yang benar-benar dapat digunakan (bermanfaat).





Intel 8085
Intel 8085 muncul pada tahun 1977 dengan menggunakan clock generator onprocessor sebagai cikal bakal penggunaan single voltage + 5 V (implementasi s/d 486DX2, pada DX4 mulai + 3.3 V dst).





Intel 8088
Untuk menjawab tuntutan pasar muncul i8088 16bit bus internal, 8bit bus external. i80 88  memakai komponen peripheral 8bit bekas i8008. Prosesor ini lebih murah daripada i8088.  Chip 8088 dan 8086 kompatibel penuh dengan program yang dibuat untuk chip 8080, walaupun mungkin ada beberapa program yang dibuat untuk 8086 tidak berfungsi pada chip 8088 (perbedaan lebar bus).


Intel 80186 dan i80188
Sejak  muncul 80186 dan i80188 prosessor mulai dikemas dalam bentuk PLCC, LCC dan PGA 68 kaki. i80186 secara fisik berbentuk bujursangkar dengan 17 kaki persisi (PLCC/LCC) atau 2 deret kaki persisi (PGA) dan mulai dari i80186 inilah chip DMA dan interrupt controller disatukan ke dalam processor. Tahun 1986 IBM membuat processor dengan arsitektur RISC 32bit pertama untuk kelas PC. Namun karena kelangkaan software, hasilnya kurang memuaskan.











Intel 8086
Untuk meraih momentum yang hilang dari chip i8086, Intel membuat i80286 dengan spesifikasi Register 16-bit, Bus eksternal 16-bit, dan Mode protected terbatas yang dikenal dengan mode STANDARD yang menggunakan memori addressing 24-bit yang mampu mengakses maksimal 16 MB memori. Sayangnya chip ini memiliki beberapa bug pada desain hardware-nya, sehingga gagal mengumpulkan pengikut.

Intel i80386
Pada tahun 1985, Intel meluncurkan desain prosesor yang sama sekali baru: i80386 dengan spesifikasi Sebuah prosesor 32-bit , dalam arti memiliki register 32-bit, bus data eksternal 32-bit, dan mempertahankan kompatibilitas dengan prosesor generasi sebelumnya, Dengan tambahan diperkenalkannya mode PROTECTED 32-BIT untuk memori addressing 32-bit dan mampu mengakses maksimum 4 GB. Chip ini mulai dikemas dalam bentuk PGA (Pin Grid Array). Prosesor Intel sampai titik ini belum menggunakan unit FPU secara internal .

Intel i80486
Sekitar tahun 1989 Intel meluncurkan i80486DX. Peningkatan seri ini terhadap seri 80386 adalah kecepatan dan dukungan FPU internal dan skema clock multiplier, tanpa tambahan instruksi baru. Karena permintaan publik untuk prosesor murah, maka Intel meluncurkan seri i80486SX yang tak lain adalah prosesor i80486DX yang sirkuit FPU-nya telah disabled . AMD dan Cyrix kemudian membeli rancangan prosesor i80386 dan i80486DX untuk membuat prosesor Intel-compatible.

Intel Pentium
Tahun 1993, dan Intel meluncurkan prosesor Pentium. Peningkatannya terhadap i80486: struktur PGA yang lebih besar (kecepatan yang lebih tinggi , dan pipelining,tanpa instruksi baru. Tidak ada yang spesial dari chip ini, hanya fakta bahwa standar VLB yang dibuat untuk i80486 tidak cocok (bukan tidak kompatibel) sehingga para pembuat chipset terpaksa melakukan rancang ulang untuk mendukung PCI. Intel menggunakan istilah Pentium karena Intel kalah di pengadilan paten. Alasannya angka tidak bisa dijadikan paten, karena itu intel mengeluarkan Pentium menggunakan TM. AMD +  Cyrix tidak ingin tertinggal, mereka mengeluarkan standar Pentium Rating (PR) sebelumnya ditahun 92 intel sempat berkolaborasi degan Sun, namun gagal dan Intel sempat dituntut oleh Sun karena dituduh menjiplak rancangan Sun.

Intel Pentium Pro
Tahun 1995, kemunculan Pentium Pro dengan inovasi disatukannya cache memori ke dalam prosesor menuntut dibuatnya socket 8. Pin-pin prosesor ini terbagi 2 grup: 1 grup untuk cache memori, dan 1 grup lagi untuk prosesornya sendiri. Desain prosesor ini memungkinkan keefisienan yang lebih tinggi saat menangani instruksi 32-bit, namun jika ada instruksi 16-bit muncul dalam siklus instruksi 32-bit, maka prosesor akan melakukan pengosongan cache sehingga proses eksekusi berjalan lambat. Hanya ada 1 instruksi yang ditambahkan: CMOV (Conditional MOVe) .
  
Intel Pentium MMX
Tahun 1996 muncul prosesor Pentium MMX. Multi Media eXtension adalah istilah yang digunakan AMD . Ada suatu keterbatasan desain pada chip ini: karena modul MMX hanya ditambahkan begitu saja ke dalam rancangan Pentium tanpa rancang ulang, Intel terpaksa membuat unit MMX dan FPU melakukan sharing, dalam arti saat FPU aktif MMX non-aktif, dan sebaliknya. Sehingga Pentium MMX dalam mode MMX tidak kompatibel dengan Pentium.

Intel Pentium II
Tahun 1997, Intel meluncurkan Pentium II, Pentium Pro dengan teknologi MMX yang memiliki 2 inovasi: cache memori tidak menjadi 1 dengan inti prosesor seperti Pentium Pro , namun berada di luar inti namun berfungsi dengan kecepatan processor. Inovasi inilah yang menyebabkan hilangnya kekurangan Pentium Pro (masalah pengosongan cache) Inovasi kedua, yaitu SEC (Single Edge Cartidge), Kita dapat memasang prosesor Pentium Pro di slot SEC dengan bantuan adapter khusus.

Intel Pentium Celeron
Celeron adalah keluarga mikroprosesor buatan Intel Corporation dengan arsitektur Pentium II, tetapi dengan sedikit pengurangan memori cache demi mempertahankan faktor ekonomis. Memori cache L2 Celeron hanya berukuran 128 KB, sementara Pentium II memori cache L2 sebesar 512 KB. Celeron dapat dipasang pada papan induk yang mempunyai slot 1 maupun soket PGA 370.

Pentium III
Pentium III adalah mikroprosesor generasi keenam buatan Intel yang diluncurkan tahun 1999 sebagai penerus prosesor Intel Pentium II. Pada masanya, prosesor ini sempat menempatkan diri sebagai prosesor tercepat sebelum AMD meluncurkan prosesor jagoannya, Athlon. Prosesor Pentium III dengan kecepatan 1.400 MHz diluncurkan hampir bersamaan dengan peluncuran prosesor Pentium 4 generasi pertama yang menimbulkan ketimpangan pasar sehingga sempat kalah pamor. Prosesor ini sempat berevolusi beberapa kali sebelum akhirnya digantikan oleh Pentium 4.

Pentium IV
Pentium IV adalah mikroprosesor generasi ketujuh yang dibuat oleh Intel Corporation dan dirilis pada bulan November 2000 meneruskan prosesor Intel Pentium III. Nama perkenalan generasi awalnya adalah Willamette, kemudian dikembangkan kembali dengan nama perkenalan Northwood, Prescott, dan Cedar-Mill.




Intel Pentium M
Intel Pentium M adalah sebuah mikroprosesor Intel x86 yang didesain oleh Intel untuk digunakan secara eksklusif untuk komputer portabel. Pentium M pertama kali dirilis pada bulan Maret 2003, bersamaan dengan chipset Intel 855, dan kartu adapter jaringan Intel PRO/Wireless 2100 Mini PCI yang kemudian lazim dikenal dengan sebutan Intel Centrino jika ketiga komponen tersebut disatukan dalam satu sistem. Desain tersebut menjadikan Pentium M menawarkan performa yang sebanding, atau bahkan lebih cepat dibandingkan dengan prosesor Pentium 4, dengan tetap menekan penggunaan daya dan juga menekan terjadinya panas berlebih.

Pentium D
Pentium D merupakan jajaran mikroprosesor Intel yang memiliki dua buah inti (dual core) dalam prosesornya. Ada dua buah jenis Pentium D yang beredar di pasaran, antara lain Pentium D yang berbasiskan inti Prescott (90 nanometer), yang diberi nama Smithfield dan satu lagi prosesor Pentium D yang berbasiskan inti Cedar-Mill (65 nanometer), yang diberi nama Presler.



Pentium Extreme Edition
Pentium Etreme Edition merupakan prosesor Pentium 4 keluaran Intel Corporation yang ditujukan untuk pasar khusus, yakni pasar gamer dan antusias terhadap kinerja. Saat AMD bangga karena akan meluncurkan prosesor AMD Athlon 64 untuk komputer desktop, Intel secara diam-diam meluncurkan prosesor baru dengan nama Intel Pentium 4 Extreme Edition ketika Intel Developer Forum sedang berlangsung, delapan hari sebelum AMD meluncurkan AMD Athlon 64.

Intel Xeon
Intel Xeon adalah prosesor buatan Intel yang ditujukan untuk pasar workstation dan server kelas menengah ke atas. Beberapa desain prosesor Xeon juga digunakan untuk prosesor desktop, sebagai contoh prosesor Intel Pentium Extreme Edition. Intel Xeon terdiri dari dua jenis, yakni Intel Xeon DP dan Intel Xeon MP. Intel Xeon DP adalah prosesor Intel Xeon yang dapat dikonfigurasikan agar dapat berjalan pada modus dua prosesor (maksimum). Intel Xeon MP adalah prosesr Intel Xeon yang dapat dikonfigurasikan agar dapat berjalan pada modus banyak prosesor (empat prosesor atau lebih).

Intel Core 2 Duo
Intel Core 2 Duo adalah sebuah mikroprosesor yang dirilis oleh Intel Corporation pada tanggal 27 Juli 2006. Pada saat pengembangannya, prosesor ini memiliki nama kode Conroe dan Allendale. Kinerja prosesor ini menang telak cukup jauh jika dibandingkan dengan prosesor Intel Pentium D seri Presler, apalagi Pentium D seri Smithfield yang masih menggunakan mikroarsitektur Intel NetBurst.



Intel Core 2 Quad Q6600
Processor untuk type desktop dan digunakan pada orang yang ingin kekuatan lebih dari komputer yang ia miliki memiliki 2 buah core dengan konfigurasi 2.4GHz dengan 8MB L2 cache (sampai dengan 4MB yang dapat diakses tiap core ), 1.06GHz Front-side bus, dan thermal design power ( TDP ).



Intel Quad-core Xeon X3210/X3220
Processor yang digunakan untuk tipe server dan memiliki 2 buah core dengan masing-masing memiliki konfigurasi 2.13 dan 2.4GHz, berturut-turut , dengan 8MB L2 cache ( dapat mencapai 4MB yang diakses untuk tiap core ), 1.06GHz Front-side bus, dan thermal design power (TDP).



B.   Motherboard
Fungsi Motherboard adalah pusat pengendali yang mengatur kerja dari semua komponen yang terpasang padanya. Mengatur pemberian daya listrik pada setiap komponen PC. Lalu lintas data semuanya diatur oleh motherboard, mulai dari peranti peyimpanan (harddisk, CD-ROM), peranti masukan data (keyboard, mouse, scanner), atau printer untuk mencetak.

Perkembangan Motherboard
Pada akhir tahun 1980-an dan selama dekade 1990-an, pasar prosesor untuk PC didominasi oleh Intel. Mulai akhir tahun 90-an dan awal tahun 2000, kondisi tersebut berubah. Karena pasar prosesor tidak lagi terlalu tergantung pada Intel, para produsen motherboard tidak lagi tergantung pada Intel untuk merancang dan membuat motherboard mereka, sehingga perkembangan teknologi dan desain motherboard mengalami peningkatan yang sangat pesat.
Selain itu, demam overclocking juga turut menyumbangkan peranan dalam perkembangan dunia motherboard. Para produsen motherboard berlomba-lomba mengeluarkan motherboard yang dirancang mampu memberikan tingkat overclock yang tinggi, tapi tetap mampu menjaga kestabilan sistem.

C.   Mouse
Mouse pertama ditemukan oleh Douglas Engelbart dari Stanford Research Institute pada tahun 1963. Mouse adalah satu dari beberapa alat penunjuk (pointing device) yang dikembangkan untuk oN Line System (NLS) milik Engelbard. Mouse pertama berukuran besar, dan menggunakan dua buah roda yang saling tegak lurus untuk mendeteksi gerakan ke sumbu X dan sumbu Y. Penunjuk posisi X-Y untuk sistem tampilan grafis (X-Y Position Indicator For A Display System). Pada waktu itu, sebetulnya Engelbart bermaksud pengguna memakai mouse dengan satu tangan secara terus-menerus,sementara tangan lainnya mengoperasikan alat seperti keyboard dengan lima tombol.

Mouse Bola
Perkembangan selanjutnya dilakukan oleh Bill English di Xerox PARC pada awal tahun 1970. Ia menggunakan bola yang dapat berputar kesegala arah, kemudian putaran bola tersebut dideteksi oleh roda-roda sensor didalam mouse tersebut. Pengembangan tipe ini kemudian melahirkan mouse tipe Trackball, yaitu jenis mouse terbalik dimana pengguna menggerakkan bola dengan jari, yang populer antara tahun 1980 sampai 1990.

Mouse Optikal
Mouse optikal lebih unggul dari mouse bola karena lebih akurat dan perawatannya lebih mudah dibandingkan mouse bola. Mouse optikal tidak perlu dibersihkan, berbeda dengan mouse bola yang harus sering dibersihkan karena banyak debu yang menempel pada bolanya. Mouse optikal pertama dibuat oleh Steve Kirsch dari Mouse Systems Corporation. Mouse jenis ini menggunakan LED (light emitting diode) dan photo dioda untuk mendeteksi gerakan mouse.
Mouse optikal pertama hanya dapat digunakan pada alas (mousepad) khusus yang berwarna metalik bergaris-garis biru–abu-abu. Mouse optikal saat ini dapat digunakan hampir di semua permukaan padat dan rata, kecuali permukaan yang memantulkan cahaya. Mouse optikal saat ini bekerja dengan menggunakan sensor optik yang menggunakan LED sebagai sumber penerangan untuk mengambil beribu-ribu frame gambar selama mouse bergerak. Perubahan dari frame-frame gambar tersebut diterjemahkan oleh chip khusus menjadi posisi X dan Y yang kemudian dikirim ke komputer.

Mouse Laser
Mouse laser pertama kali diperkenalkan oleh Logitech, perusahaan mouse terkemuka yang bekerja sama dengan Agilent Technologies pada tahun 2004, dengan nama Logitech MX 1000. Logitech mengklaim bahwa mouse laser memilki tingkat akurasi 20 kali lebih besar dari mouse optikal. Dasar kerja mouse optikal dan mouse laser hampir sama, perbedaannya hanya penggunaan laser kecil sebagai pengganti LED digunakan oleh mouse optikal.

D.   RAM
RAM adalah singkatan dari Random Access Memory. RAM ditemukan oleh Robert Dennard dan diproduksi secara besar-besaran oleh intel pada tahun 1968.

Perkembangan RAM
·         DRAM muncul pada tahun 1970, IBM menciptakan sebuah memori yang dinamakan DRAM(Dynamic Random Access Memory) yang mempunyai frekuensi kerja yang bervariasi, yaitu antara 4,77MHz hingga 40MHz.
·         FPM RAM muncul pada tahun 1987, RAM jenis FPM (Fast Page Mode) merupakan RAM paling kerap digunakan dalam system komputer pada masa itu, FPM bekerja pada rentang frekuensi 16MHz hingga 66MHz dengan access time sekitar 50ns. Selain itu FPM mampu mengolah transfer data (bandwith) sebesar 188,71MB/detik, FPM juga dikenali sebagai DRAM (Dynamic Random Access Memory) saja, FPM menggunakan modul memori SIMM 30 pin & SIMM 72 pin.
·         EDORAM muncul pada tahun 1995. Extended Data Output Dynamic Random Access Memory yang merupakan penyempurnaan dari FPM. EDORAM mempunyai access time sekitar  70ns hingga 50ns dan bekerja pada frekuensi 33MHz hingga 75MHz.
·         SDRAM muncul pada peralihan 1996-1997, Synchronous Dynamic Random Accsess Memory, lebih dikenal sebagai PC66 karena bekerja pada frekuensi bus 66MHz, tegangan hanya 3,3volt, access time sebesar 10ns dan mampu menghantarkan data dengan kecepatan maksimal 55MB/det.
·         RDRAM muncul pada tahun 1999, yang menggunakan modul RIMM, transfer data secara serial pada data bus 16-bit, dengan kecepatan 16GB/det.
·         SDRAM PC 133 bekerja pada bus berfrekuensi 133MHz dengan access time sebesar 1,06GB/det.
·         SDRAM PC 150 pada tahun 2000 memori PC150 mempunyai accsess time 7ns dan mampu mengalirkan data sebesar 1,28GB/det.
·         DDR-SDRAM pada tahun 2000 menggunakan sistem bus dengan frekuensi sebesar 100-133MHz.
·         DDR2 SDRAM pada tahun 2004 memilki kelebihan High clock speed 400-800MHz,memiliki 1 keping 2 GB dan dipasangkan pada single bank serta menggunakan teknologi koneksi Ball Grid Array (BGA).
·         DDR3 2GB pada 2007, memiliki bandwith sampai dengan 1600MH dan mampu mentransfer data dengan clock efektif 800-16.

E.    VGA
Pada sebuah PC ada 3 komponen yang sangat berperan penting dalam hal kinerja grafis: prosesor, memori, dan kartu VGA. VGA (Video Graphics Adapter), adalah standar  tampilan  komputer analog. VGA juga bisa diartikan sebagai komponen yang tugasnya menghasilkan visual dari komputer dan hardware yang memberikan perintah kepada monitor untuk menampilkan keluaran visual yang dapat kita lihat. VGA pertama kali dipasarkan pada tahun 1987 oleh IBM (International Bushiness Machines Corporation). VGA (Video Graphic Adapter) berguna untuk menerjemahkan output (keluaran) komputer ke monitor dan salah satu komponen komputer yang mutlak (harus ada).
  
VGA onboard
VGA onboard adalah unit pemproses yang telah menyatu pada motherboard, maka VGA card tidak diperlukan lagi. Keberadaan chipset VGA onboard ini tidaklah bersifat tetap karena VGA onboard ini dapat diatur untuk tidak aktif jika user ingin memasang VGA card yang diinginkannya.

VGA bukan onboard (dengan kartu VGA)
Sejak sistem PC IBM pertama, didalam komputer pasti ada unit kartu grafis, entah itu CGA, EGA, MCGA , VGA, atau yang lain. Dengan menggunakan kartu VGA bukan onboard maka akan didapatkan kinerja yang lebih baik daripada sistem yang menggunakan UMA (Unified Memori Architecture). Jika dulu sebuah kartu grafis 8 bit dengan memori 512 KB yang dapat menampilkan 256 warna pada resolusi 640 X 480 sudah cukup, maka sekarang tidak lagi. Kebutuhan minimal untuk komputer multimedia adalah kartu grafik 64 bit dengan memori 1 MB.

F.    Keyboard
Keyboard dalam bahasa Indonesia artinya papan tombol jari atau papan tuts. Pada keyboard terdapat tombol-tombol huruf (alphabet) A – Z, a – z, angka (numeric) 0 – 9, tombol dan karakter khusus seperti : ` ~ @ # $ % ^ & * ( ) _ – + = < > / , . ? : ; “ ‘ |, tombol fungsi (F1 – F12), serta tombol-tombol khusus lainnya yang jumlah seluruhnya adalah 104 tuts. Bentuk keyboard umumnya persegi panjang, tetapi saat ini model keyboard sangat variatif.
Susunan keyboard yang dipakai umum sekarang ini (QWERTY) pada tahun 1973 diresmikan sebagai keyboard standar ISO (International Standar Organization). Sebenarnya ada beberapa standar susunan keyboard yang dipakai sekarang ini. Sebut saja ASK (American Simplified Keyboard), umum disebut DVORAK yang ditemukan oleh Dr. August Dvorak sekitar tahun 1940. Selain tipe QWERTY dan DVORAK, keyboard memiliki tipe lain seperti AZERTY dan QWERTZ.

G.   Monitor
Monitor merupakan interface terpenting yang menghubungkan manusia dan PC. Pada saat komputer pertama beroperasi pada tahun 1938, monitor yang sudah berusia 83 tahun dan pengembangannya masih berlangsung sampai saat ini.
Tahap pengembangan monitor komputer yang digunakan saat ini sebenarnya terbagi atas dua fase. Fase pertama pada tahun 1855 ditandai dengan penemuan tabung sinar katoda oleh ilmuwan dari Jerman, Heinrich Geißler. Ia merupakan bapak dari monitor tabung. Lalu 33 tahun kemudian, ahli kimia asal Austria, Friedrich Reinitzer, meletakkan dasar pengembangan teknologi LCD dengan menemukan kristal cairan. Waktu itulah yang merupakan fase kedua dari tahap pengembangan monitor komputer. Untuk lebih jelasnya, berikut perkembangan monitor dari tahun ke tahun :
·         Pada tahun 1855 Tabung Geißler ditemukan oleh Heinrich Geißler, dia berhasil membuat sebuah vakum dalam tabung yang dilengkapi dengan sebuah pompa merkuri.
·         Tahun 1859, Sinar Katoda diitemukan oleh Julius Plucker, seorang ahli matematika dan fisika dari Jerman. Dia berhasil menemukan dan menggambarkan sinar katoda untuk pertama  kalinya.
·         Tahun 1888, penemuan Liquid Crystal oleh Friedrich Reinitzer, ahli kimia dari Austria, menemukan fenomena kristal cairan. Ia membuat eksperimen dengan sebuah bahan yang memiliki dua titik cair.
·         Tahun 1897, Tabung BRAUN ditemukan oleh Karl Ferdinand Braun, dia  mengembangkan  tabung sinar katoda dengan memperkenalkan aplikasi pertama dengan menggunakan osiloskop.
·         Tahun 1930, Siaran Full Electronic oleh Manfred von Ardenne, ilmuwan universal knowledge berhasil membuat siaran televisi full electronic pertama. Pada tahun 1931, ia memperkenalkan penemuannya di ajang International Radio Show di Berlin.
·         Tahun 1963, penemuan Liquid Crystal Cyan Biphenyl oleh George Gray, ahli kimia dari Universitas Hull Inggris, menemukan kristal cairan Cyan-Biphenyl. Kristal ini menjadi dasar untuk pengembangan bahan kristal cairan stabil yang digunakan pada LCD sampai saat ini.
·         Tahun 1969, TN-LCD Pertama oleh James Fergason mengembangkan teknologi TN (Twisted Nematic) yang mengontrol light transfer dari kristal cairan.
·         Tahun 1981, IBM membuat standar MDA dan CGA. Dengan standarnisasi sinyal grafik monokrom dan warna, IBM membuka jalan untuk pengembangan monitor komputer yang universal.
·         Tahun 1984, standar EGA berakhir . Standar EGA sudah lama menjadi standar minimal pada Computer Graphic Hardware.
·         Tahun 1988, pembentukan standar VESA. Akhir tahun 1980-an, NEC bersama dengan delapan produsen graphic card lainnya membentuk Video Electronics Standards Association (VESA). Sejak saat itu, ditetapkan sebuah standar yang seragam untuk software, graphics card, dan monitor.
·         Tahun 2000, layar datar untuk Home User Monitor dengan layar datar tipis ini semakin terjangkau harganya bagi home user.
·         Tahun 2005, layar 3D pertama, Toshiba memperkenalkan layar 3D pertama yang menawarkan efek 3D tanpa menggunakan alat bantu lainnya. Namun, mata harus pada posisi tertentu.
·         Liquid Crystal Display (LCD) atau Flat DisplayPanel(FDP)
·         Plasma Gasatau Organic Light Emitting Diode (OLED)

H.   Printer
Printer adalah salah satu Hardware (perangkat keras) yang terhubung ke komputer dan mempunyai fungsi untuk mencetak tulisan, gambar dan tampilan lainnya dari komputer ke media kertas atau sejenis. Istilah yang dikenal pada resolusi printer disebut DPI (dot per inch). Semakin tinggi resolusinya maka akan semakin bagus cetakan yang dihasilkan, begitu pun sebaliknya.

Printer Dot-Matrix
Printer dot matrix adalah pencetak yang resolusinya masih sangat rendah. Selain itu ketika sedang mencetak, printer ini suaranya cendrung keras dan kualitas untuk mencetak gambar kurang baik karena hasil cetakan dibentuk oleh hentakan jarum pada pita yang membentuk karakter yang berupa titik-titik yang beraturan, sehingga gambar yang tercetak akan terlihat seperti titik-titik yang saling berhubungan. Umumnya, printer jenis dot-mertix juga hanya mempunyai satu warna yaitu; warna hitam. Tetapi saat ini printer ini masih banyak digunakan karena memang terkenal awet. Pita printer dot-metrix jauh lebih murah dibandingkan dengan toner (tinta) untuk printer jenis inkjet dan laser jet.

Printer Inkjet
Perkembangan teknologi Inkjet memperluas pilihan printer personal, teknologi inkjet berkembang lebih cepat dibandingkan dengan teknologi jenis printer lainnya. Hal ini dibuktikan dengan lebih seringnya muncul printer inkjet dibandingkan dengan printer lain. Teknologi inkjet masih memberikan peluang perkembangan yang lebih luas, seperti peningkatan kecepatan, warna dengan resolusi yang tinggi, sehingga printer inkjet identik dengan printer personal mungkin perlu dikoreksi. Printer inkjet digunakan untuk jaringan, namun sementara printer personal didominasi oleh printer inkjet. Printer inkjet memiliki kemampuan-kemampuan baru, seperti kemampuan mencetak diatas berbagai ukuran dan media (kertas, kartu, T-shirt).

Printer Laser Jet
Sebagian dari mesin printer laser jet menyerupai mesin photo copy. Dengan daya cetak yang cukup banyak yang dapat mencapi lebih dari 10 lembar per menit. Kualitas hasil cetak printer laser jet pun sangat bagus, sehingga mirip dengan aslinya. Selain itu hasil cetakan cepat kering, tetapi harga printer jenis ini cukup tinggi. Anggapan bahwa printer laser indentik dengan printer workgroup (jaringan). Namun, dapat juga digunakan untuk pemakaian personal.


(Diolah dari berbagai sumber)

This entry was posted on 20.00.00 and is filed under , , . You can leave a response and follow any responses to this entry through the Langganan: Posting Komentar (Atom) .

0 komentar

Posting Komentar

Thanks for Visiting