Surat untuk Presiden RI 2014 terkait Kasus Lapindo  

Posted by: Diah Lutfi Ani in ,


Yogyakarta, 18 Mei 2013

Yth. Presiden RI 2014
di Jakarta

Assalamualaikum wa rahmatullahi wa barakatuh
                Presiden RI 2014 yang terhormat, apa kabar? Semoga Anda di Jakarta dalam keadaan sehat wal afiat dan senantiasa ada dalam lindungan-Nya. Aamiin. Perkenalkan, saya Diah Lutfi Ani, siswi Kelas XI Kimia Analisis SMK N 2 Depok Sleman.
Presiden RI 2014 yang terhormat, beberapa hari yang lalu saya mendapatkan sebuah info mengenai Lomba Menulis Surat untuk Anda terkait Kasus Lapindo. Saya tertarik untuk mengikuti lomba ini karena saya bisa menyampaikan pendapat pribadi saya mengenai apa yang harus dilakukan oleh Pemerintah RI untuk menyelesaikan kasus tersebut, khususnya Anda sebagai Presiden RI 2014.
Presiden RI 2014 yang terhormat, tahun 2013 ini merupakan tahun ke-7 kejadian semburan lumpur panas di Porong, Sidoarjo. Namun, sampai saat ini belum ada kejelasan mengenai penuntasan kasus tersebut. Semua pihak sibuk untuk menyelidiki siapa yang bertanggungjawab atas bencana yang merusak lingkungan hidup di wilayah itu, mencari tahu siapa yang harus mengganti kerugian akibat bencana tersebut, bahkan saling menyalahkan satu sama lain.
Presiden RI 2014 yang terhormat, kerusakan lingkungan akibat kasus Lapindo tentu merupakan hal yang fatal. Seperti yang kita ketahui Kabupaten Sidoarjo berbatasan dengan Kota Surabaya dan Kabupaten Gresik di utara, Selat Madura di timur, Kabupaten Pasuruan di selatan, serta Kabupaten Mojokerto di barat. Berdasarkan hal tersebut, dapat disimpulkan bahwa Sidoarjo merupakan salah satu kabupaten yang berperan penting dalam perekonomian Provinsi Jawa Timur, bahkan Kabupaten Sidoarjo dikenal sebagai penyangga Kota Surabaya dan termasuk dalam kawasan Gerbang Kertosusila. Genangan lumpur yang meluber ke segala arah karena jebolnya tanggul penahan menyebabkan jalan akses utama dari Kabupaten Sidoarjo menuju kabupaten/kota tersebut menjadi rusak. Walaupun saat ini telah dibangun jalan alternative maupun jalan tol baru di Kabupaten Sidoarjo, rasanya hal tersebut akan mubadzir jika dari pihak Pemerintah RI tidak segera menyelesaikan kasus Lapindo. Selesai dalam arti ini bukan hanya selesai dalam proses hokum untuk mengadili para tersangkanya, melainkan juga bagaimana Pemerintah RI bisa mengembalikan kepercayaan masyarakat korban kasus Lapindo dengan pelaksanaan kebijakan-kebijakan yang bertujuan untuk menyejahterakan kembali masyarakat korban kasus Lapindo.
Presiden RI 2014 yang terhormat, siapa yang harus bertanggungjawab dalam kasus Lapindo tidaklah berarti bagi masyarakat korban kasus Lapindo apabila hanya mengumbar janji manis belaka. Yang dibutuhkan oleh mereka saat ini adalah kembalinya kesejahteraan keluarga yang hilang akibat kasus Lapindo. Kehilangan rumah, kehilangan sekolah, kehilangan pekerjaan, menghirup udara kotor, menggunakan air yang tercemar, dan tekanan batin merupakan dampak yang dirasakan oleh masyarakat korban kasus Lapindo karena ketidakjelasan penyelesaian kasus Lapindo. Sayangnya, hanya segelintir pihak yang secara sukarela mau membantu masyarakat korban kasus Lapindo untuk tetap bertahan hidup di tengah masa-masa sulit yang telah mereka alami selama ini.
Presiden RI 2014 yang terhormat, mungkin saya terlalu berani untuk menyampaikan pendapat saya dalam surat ini. Akan tetapi, hal ini merupakan salah satu hak dan kewajiban saya sebagai warga negara untuk menyampaikan pendapat guna membangun masyarakat, bangsa, dan negara.
Presiden RI 2014 yang terhormat, demikian surat ini saya sampaikan. Saya mohon maaf yang setulus-tulusnya apabila ada kata-kata yang kurang berkenan di hati Anda. Saya berharap dengan surat ini Pemerintah RI, khususnya Anda sebagai Presiden RI 2014 menjadi lebih memperhatikan kesejahteraan rakyat kecil dan lebih peka terhadap apa yang sebenarnya mereka butuhkan. Terima kasih.
Wassalamualaikum wa rahmatullahi wa barakatuh

Diah Lutfi Ani

This entry was posted on 14.49.00 and is filed under , . You can leave a response and follow any responses to this entry through the Langganan: Posting Komentar (Atom) .

0 komentar

Posting Komentar

Thanks for Visiting