Apakah sampai saat ini Anda masih suka mencontek
saat ulangan/ujian? Berhentilah, karena itu akan sangat mengganggu hidup
Anda karena mencontek bisa menimbulkan berbagai macam kerugian, seperti
yang ada di bawah ini:
1. Anda
tidak tahu sejauh mana Anda bersiap-siap ketika ujian.
2. Anda tidak
bisa merasakan betapa nikmatnya berlaku jujur.
3. Anda tidak
akan tahu seberapa hebat Anda menaklukkan soal-soal.
4. Anda
tidak akan bisa merasa puas secara menyeluruh, maksudnya ketika Anda mendapat
nilai bagus dan ternyata didapat dengan mencontek maka rasa kepuasan Anda jauh
berbeda dibanding Anda mendapat nilai bagus tetapi dengan hasil usaha sendiri.
Cobalah anda renungkan point ini!
5. Anda akan
tahu ternyata teman Anda bersedia untuk di ajak kerjasama dalam hal yang tidak
baik.
6. Anda tidak
akan tahu seberapa hebat pengajar Anda dalam membuat soal. Karena sebagian
pengajar membuat soal yang mudah sehingga terkadang tanpa belajar yang serius
pun seorang siswa bisa mendapat nilai baik dan terkadang juga sebaliknya,
pengajar membuat soal sangat sulit sehingga para siswa pun harus benar-benar
serius belajar untuk mendapat nilai yang baik.
7. Anda tidak
akan paham dengan berbagai macam materi yang telah disampaikan pengajar.
8. Jika
Anda mencontek dan mendapat nilai bagus dan Anda bahagia maka kebahagiaan Anda
di bangun di atas cara yang tidak baik dan tentunya ini suatu hal yang buruk.
Sebaliknya, jika Anda tidak mencontek kemudian Anda mendapat nilai bagus
dan Anda bahagia maka kebahagiaan Anda di bangun di atas cara yang baik dan ini
mulia.
9. Anda tidak
akan tahu betapa beratnya untuk berlaku sabar dalam ujian yaitu berusaha
untuk tidak mencontek.
10. Terkadang Anda
di buat bingung ketika mencontek jawaban teman Anda. Teman Anda yang ini
menjawab ‘B’ sedangkan teman Anda yang itu menjawab ‘A’. Jika Anda tidak
mencontek maka Anda bisa jadi tidak di buat bingung asalkan Anda benar-benar
belajar karena jika Anda tidak belajar dan tiba-tiba Anda bingung ketika di
hadapkan soal maka yang ini janganlah sampai terjadi.
11. Anda akan
terdidik untuk melakukannya kembali dalam ujian di lain waktu, artinya Anda ketagihan
untuk mencontek kembali.
12. Anda akan
merasakan bahwa perilaku buruk Anda mulai bertambah dan ini tidak baik bagi
Anda karena sebaik-baik muslim adalah yang meninggalkan perbuatan buruknya.
13. Anda akan
memiliki otak yang dimanjakan atau kurang digunakan sebagaimana mestinya
sehingga saya mengkhawatirkan, dengan menyontek akan melemahkan kemampuan
intelektualitas atau kepandaian Anda, sehingga perlahan-lahan Anda akan
menjadi kurang berilmu.
14. Terkadang
dengan mencontek Anda malah mendapat nilai buruk karena kebetulan teman Anda
yang biasa menjadi tempat contekan tidak belajar.
15. Keilmuan
Anda akan di ragukan oleh teman Anda yang berlaku jujur ketika ujian apalagi
jika dia tahu kalau Anda mendapatkan nilai bagus dengan mencontek.
16. Tidak ada
manfaatnya Anda bangun pagi kemudian kuliah pulang sore kalau sampai meja ujian
Anda mencontek.
17. Jika Anda
mencontek maka Anda akan kehilangan wibawa dan harga diri di
hadapan teman Anda. Karena dia melihat kelemahan yang ada dalam diri Anda.
18. Dengan
mencontek dalam diri Anda akan banyak muncul sifat ketergantungan yang
buruk kepada orang lain.
19. Jika Anda
mencontek maka akan muncul rasa kurang percaya dalam diri Anda.
Bagaimana mungkin Anda bisa mempercayai teman Anda sedangkan kepada diri Anda
saja Anda kurang percaya? Ini sungguh tidak masuk akal.
20. Jika Anda
mencontek dan mendapat nilai buruk maka ada kemungkinan Anda akan menyalahkan
teman Anda yang jadi contekan sekalipun Anda hanya menyalahkannya dalam hati.
21. Sering muncul
kejadian bahwa teman yang menjadi contekan ‘bete’ dengan teman yang suka
mencontek hingga besar harapan dia ingin berpisah tempat duduk dengannya.
22. Jika Anda
mencontek maka Anda bisa mengganggu teman Anda yang lain karena
perbuatan mencontek itu menimbulkan 2 bentuk gangguan:
a. Gangguan dalam suara. Contohnya, Low Level Sound of Contek
(LLSC) atau suara bisik-bisik ketika menyontek.
b. Gangguan dalam bentuk perbuatan. Contohnya, saling melempar kertas, saling bertukar jawaban melalui transaksi kecil, bangkit dari tempat duduk dan tengok jawaban teman, menunjukkan lembar jawaban, dll.
b. Gangguan dalam bentuk perbuatan. Contohnya, saling melempar kertas, saling bertukar jawaban melalui transaksi kecil, bangkit dari tempat duduk dan tengok jawaban teman, menunjukkan lembar jawaban, dll.
23. Terkadang
mencontek dalam ujian malah merepotkan karena Anda harus tengok
sana-tengok sini untuk mendapatkan jawaban dan belum lagi kalau Anda ketahuan
mencontek oleh pengawas.
24. Jika
Anda mencontek maka Anda secara langsung membantu dalam membudayakan kebiasaan
yang buruk ketika ujian
25. Jika
anda mencontek maka Anda telah menyia-nyiakan amanah orang tua Anda karena
banyak orang tua yang memberi nasehat kepada anaknya ketika mau berangkat untuk
menuntut ilmu agar berbuat yang baik-baik dan apakah mencontek termasuk
perbuatan baik?
26. Jika Anda
selesai mencontek maka ada 2 kemungkinan yang bisa muncul:
a. Anda akan ketagihan kemudian akan mengulanginya di kesempatan ujian mendatang dan ini bukanlah yang kami harapkan. Kemudian…
b. Anda akan sadar dari perbuatan tersebut dan bergegas untuk bertaubat darinya karena Anda paham bahwa pebuatan tersebut adalah salah dan inilah yang kami harapkan.
a. Anda akan ketagihan kemudian akan mengulanginya di kesempatan ujian mendatang dan ini bukanlah yang kami harapkan. Kemudian…
b. Anda akan sadar dari perbuatan tersebut dan bergegas untuk bertaubat darinya karena Anda paham bahwa pebuatan tersebut adalah salah dan inilah yang kami harapkan.
(Dikutip dari: http://unikunikdisini.blogspot.com/2011/12/kerugian-kerugian-mencontek.html)
This entry was posted
on 17.16.00
.
You can leave a response
and follow any responses to this entry through the
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
.